Kisah Sukses Mantan Kasir Indomaret Sekarang Punya Pabrik, Hidupnya Susah Sejak Kecil!

- Kamis, 15 September 2022 | 17:05 WIB
Kia Raya, mantan kasir Indomaret punya pabrik. (Dok. Pribadi)
Kia Raya, mantan kasir Indomaret punya pabrik. (Dok. Pribadi)

Kia Raya dan suaminya Achmad Saiful Bachri bukan terlahir dari keluarga kaya raya. Ketika berada di bangku SMP, Kia ditinggal ayahnya untuk selamanya dan harus mengalami masa-masa sulit. Bahkan ibunya sampai terlilit hutang dan harus menjual tanah warisan keluarga.

Perjalanan hidup enggak boleh berhenti. Kia yang bermukim di Bogor, Jawa Barat, setamat SMA tahun 2012 memutuskan menjadi kasir Indomaret untuk membantu ekonomi keluarga. 

-
Kia Raya, mantan kasir Indomaret punya pabrik. (Dok. Pribadi)

Suami Kia yang biasa dipanggil Bari punya kondisi ekonomi hampir sama dengan Kia. Ayah Bari berprofesi sebagai tukang ojek, sementara ibunya seorang penjahit. Bari yang kala itu menjadi pramusaji bertemu Kia yang  bekerja di Indomaret wilayah Kemang, Jakarta Selatan.

Singkat cerita tahun 2014 saat pasangan ini berpacaran, mereka visi dan misi yang sama. 

“Kita ingin mengubah kehidupan agar lebih baik dengan membuka usaha,” ujar Kia saat dihubungi oleh Vivi Sanusi, Z Creators, lewat sambungan telepon. 

-
Lidi Si Umang buatan Kia Raya. (Dok. Pribadi)

Kia dan Bari lalu mencoba berbagai usaha sampingan. Mulai membuka angkringan hingga berjualan online. Sayangya kedua usahanya belum membuahkan hasil. 

Pasangan ini lalu mencoba peruntungan lain menjual mie lidi, karena tertarik melihat teman mereka menjual cemilan tersebut. Kia dan Bari di akhir tahun 2014 mencoba membuat mie lidi tersebut. Beberapa kali mengalami kegagalan namun mereka tak pantang menyerah.

-
Kia Raya dan Bari, suami istri mantan karyawan Indomaret. (Dok. Pribadi)

Proses pembuatan mie lidi didapat Kia dan Bari secara otodidak hingga mereka bisa memproduksi sendiri yang diberi nama Mie Lidi Si Umang. Di awal membuat mie lidi, Kia dan Bari memasarkan ke teman-teman terdekat. 

Lambat laun usaha yang awalnya cuma beromzet Rp500 ribu bisa meningkat hingga RP30 juta saat ia mengendorse Ria Ricis. Permintaan mie lidi buatan Kia dan Bari pun berdatangan dari berbagai daerah. Seketika usaha mereka terus berkembang dan memiliki pabrik di tahun 2019.

-
Pabrik Mie Lidi Si Umang milik Kia Raya dan Bari. (Dok. Pribadi)

Kia bersama sang suami,sekarang mempunyai 136 karyawan dan pabrik yang berada di daerah Gunung Sindur, Bogor. Dalam sehari pabrik Kia dan Bari bisa menghasilkan 16.000 bungkus mie lidi. Enggak hanya itu saja, Kia dan Bari juga memiliki sekitar 400 reseller dan agen. 

Perjuangan Kia dan Bari berbuah manis saat ini omzet miliaran rupiah. Padahal awal membuka usaha hanya mengeluarkan modal Rp100 ribu saja. Ada beberapa hal yang membuat usaha Kia dan Bari bisa bertahan hingga lebih dari 7 tahun. 

“Untuk mempertahankan eksistensi, kita menjaga kualitas. Karena kita terkenal dari dulu dengan bumbu yang melimpah dan lidi yang renyah. Jadi sampai sekarang pun kita dikenal sama pelanggan dan pecinta lidi-lidian itu kalau Si Umang adalah lidi-lidian yang berkualitas,” imbuhnya. 

Menariknya Mie Lidi Si Uman memiliki 16 varian rasa. Bentuknya dan ukurannya juga enggak biasa arena menyerupai sapu lidi beneran. 

Artikel menarik lainnya: 

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X