Bangga! Juara Dunia Pencak Silat, Anak Tukang Galon Diarak Bak Pahlawan

- Selasa, 9 Agustus 2022 | 19:45 WIB
Bangkit, anak tukang galon juara dunia pencak silat diarak. (Pramita Kusumaningrum/Z Creators)
Bangkit, anak tukang galon juara dunia pencak silat diarak. (Pramita Kusumaningrum/Z Creators)

Aji Bangkit Pamungkas penyumbang medali emas di kejuaraan pencak silat dunia ke-19 di Malaka International Trade Centre, Malaysia pada 25-31 Juli 2022 lalu tiba di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (9/8/2022).

Bangkit sapaan akrab Aji Bangkit Pamungkas diarak berkeliling Ponorogo. Bangkit diarak tak sendiri, dia diarak bersama sang kakak, Ahmad Zein Fauzi yang juga mendapatkan perak di ajang ASEAN University Games.

-
Anak tukang galon juara dunia pencak silat diarak. (Pramita Kusumaningrum/Z Creators)

Ratusan warga Ponorogo mengarak mereka. Dimulai dari pintu masuk Kabupaten Ponorogo sisi utara. Kemudian lanjut menuju Jalan HOS Cokroaminoto menuju Jalan Jendral Sudirman. Terakhir di Rumah Dinas Bupati Pringgitan.

Raut wajah keduanya tampak senang. Untuk arak-arakan ini bukan yang pertama bagi Bangkit. Ini merupakan yang kedua. Pertama pada tahun 2018 lalu dia diarak dengan tak kalah meriah karena menyumbangkan emas pada asian games.

“Proses tidak mengkhianati hasil. Hingga akhirnya saya bisa juara dunia,” ujar Bangkit kepada Pramita Kusumaningrum, Tim Z Creators. 

-
Anak tukang galon juara dunia pencak silat diarak. (Pramita Kusumaningrum/Z Creators)

Dia menjelaskan bahwa pernah berkali-kali kalah. Tetapi juga berkali-kali menang. Dia mencontohkan pernah kalah di Sea Games, tetapi menang di Asia Games.

Kemudian 2016 lalu dia kalah pada event dunia. Tetapi 2022 dia bisa menyumbangkan emas. Dia sendiri tidak menyangka saat ini bisa menghasilkan yang terbaik untuk Indonesia dan Ponorogo.

-
Anak tukang galon juara dunia pencak silat diarak. (Pramita Kusumaningrum/Z Creators)

Untuk akhir Juli lalu yang mengikuti adalah 22 negara. Dia turun dikelas open 2 dengan berat minimal 110 kilogram. Paling berat adalah babak terakhir.

Anak tukang galon itu mengaku jika lawan terberatnya adalah dari Thailand. Posisinya saat itu berat badan dia 110 kilogram sedangkan lawannya dari Thailand berat badannya adalah 135 kilogram.

-
Anak tukang galon disambut Bupati Ponorogo. (Pramita Kusumaningrum/Z Creators)

Sementara itu, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengaku bangga. Dia pun telah menyiapakan bonus. Namun orang nomor satu di Ponorogo masih merahasiakan angka pastinya.

“Pokoknya ada. Berapa berapa nya biar menjadi rahasia. Asal tidak kalah dengan daerah lain saja,” pungkasnya.

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

-
Z Creators

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X