Penyebab dan Cara Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak, Orangtua Wajib Tahu!

- Senin, 25 Juli 2022 | 08:52 WIB
Ibu dan anak main gadget. (Freepik/lifestylememory)
Ibu dan anak main gadget. (Freepik/lifestylememory)

Anak dan gadget kini menjadi dua hal yang tak terpisahkan. Menurut psikolog sekaligus pemerhati anak Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto, salah satu penyebab anak mengalami kecanduan gadget adalah karena meniru lingkungan sekitarnya.

Kak Seto menambahkan, anak-anak adalah peniru terbaik di dunia. Sehingga, perilakunyaa itu justru meniru dari lingkungannya. Oleh karena itu, Kak Seto meminta para orangtua tidak menyalahkan anak yang kecanduan gadget.

"Sekarang ini gimana anak tidak bermain dan kecanduan gadget? Karena pertama tentu meniru dari orangtuanya. Jadi jangan salahkan anak kalau kecanduan gadget, sementara ayah atau bundanya juga sibuk bermain gadget. Kadang-kadang tidak ada waktu untuk anak. Kadang kalau ada kegiatan lain, anak dikasih gadget supaya tenang," ujar Kak Seto, dikutip dari Antara, Senin (25/7/2022).

Setelah meniru perilaku dari sekitarnya, Kak Seto mengatakan bahwa hal tersebut akan berlanjut ketika sang anak merasa menikmati dan nyaman dengan hal tersebut. Akhirnya, sang anak pun dapat menjadi candu saat menggunakan gadget.

Baca juga: Terlalu Sibuk dengan Gadget, Kita Butuh Kesendirian: Renungan Filosofis Marissa Anita

Dari meniru tersebut, anak akan menikmati sesuatu yang menyenangkan dan itu akan terus ditingkatkan. Hingga akhirnya, itulah yang membuat anak-anak menjadi kebablasan atau kecanduan gadget.

Selain itu, Kak Seto juga mengatakan kecanduan gadget juga dipengaruhi oleh situasi saat ini dimana anak-anak tak dapat pergi ke sekolah dan belajar menggunakan gadget karena pandemi.

Namun sayangnya, kini gadget tersebut tak hanya dipakai untuk belajar karena dianggap kurang menyenangkan. Akhirnya, sang anak pun mengeksplor sendiri penggunaan gadget tersebut untuk mengakses situs-situs lainnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Kak Seto sarankan orangtua dapat mendekatkan diri menjadi sahabat anak. Dengan demikian, anak pun akan merasa nyaman untuk berkomunikasi dengan orang tuanya.

Sebaliknya, jika orang tua hanya melarang anak untuk bermain gadget namun tetap sibuk dengan kegiatannya masing-masing, hal tersebut akan membuat anak merasa frustasi atau bahkan menyebabkan melakukan hal yang negatif.

Menurutnya, di dalam keluarga orangtua seringkali tidak menjadi sahabat anak. Beberapa di antara mereka hanya  main perintah, instruksi, komando namun tidak mendengar suara anak.

Karena itu, orangtua harus merubah gaya mendidik anaknya. Mulai dari banyak berdialog dengan anak, bermain bersama dan lain sebagainya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X