Pupus sudah harapan pasangan suami-istri (pasutri) asal Pinrang, Sulawesi Selatan, bernama Labunru (67) dan Nurlia (59) untuk bisa beribadah Haji ke Tanah Suci tahun ini. Labunru dinyatakan enggak bisa menunaikan haji karena umurnya melewati batas. Sementara istrinya, belum divaksinasi.
Pemerintah Arab Saudi memang melarang Calon Jemaah Haji (CJH) berusia 65 ke atas berangkat ke Tanah Suci karena pertimbangan Covid-19.
Kepada Tim IDZ Creators, Asri Mursyid, Labunru mengaku meski usianya sudah 67 tahun, kondisi fisiknya masih sehat, ingatannya pun masih kuat. .
"Saya ingat betul, saya dan istri daftar haji Februari 2010. Saya menyetor uang Rp50 juta," kata Labunru, Sabtu (11/6/2022).
Labunru menceritakan, dia sengaja mendaftar haji bersama istri agar bisa menunaikannya secara bersama-sama.
Bahkan, Labunru harus menyisihkan uang selama bertahun-tahun dari hasil bertani demi bisa bersama-sama berangkat haji dengan istrinya.
"Kami bisa daftar haji itu karena hasil bertani yang kami kumpulkan selama bertahun-tahun," ujarnya.
Namun, impian Labunru kandas usai mendapat kabar jika keberangkatannya ke Tanah Suci tertunda tahun ini.
"Seharusnya kami berangkat haji tahun 2020, tapi karena Covid-19 itu tertunda. Kami sedih karena tahun ini juga tidak bisa berangkat haji," ujarnya.
Labunru menjelaskan, dirinya telah melunasi dana haji sejak 2020 lalu. Dokumen persyaratan juga sudah mereka lengkapi. Selain itu, mereka juga sempat mengikuti manasik jemaah haji tingkat kabupaten pada 2020.
"Kami sudah melakukan pelunasan tahun 2020. Tapi batal berangkat karena pandemi waktu itu," ucapnya.
Usai 12 tahun menunggu, nama Nurlia kembali muncul di daftar haji tahun ini. Sementara nama suaminya, Labunru tidak muncul karena usianya sudah di atas 65 tahun.
Yang bikin sedih, Nurlia kembali tertunda berangkat haji karena persyaratan vaksinasi belum terpenuhi. Ini sudah ketiga kalinya Nurlia gagal berangkat haji.
Keponakan Nurlia, Abdul Azis mengatakan, tantenya pernah sakit sehingga terlambat divaksinasi.
