Sebuah rumah di Lafayette, Louisiana, Amerika Serikat dijual dengan harga cuma-cuma, tapi tidak ada seorang pun yang mau membelinya. Bukan karena tidak mampu, orang-orang tidak berani menempati rumah tersebut karena ada kisah horor rumah tersebut. Bahkan, sampai digratiskan pun, tidak ada yang bersedia menempati rumah besar tersebut.
"Rumah gratis untuk dipindahkan. Sebagai bagian dari usaha kami mempertahankan sejarah, kami menawarkan secara gratis kepada siapapun yang berminat memindahkan rumah ini ke tempat lain," tulis seorang agen perumahan bernama Sylvia McLain di akun Facebook-nya.
Melalui akun Facebook-nya, Sylvia menjelaskan bahwa rumah tersebut masih layak ditempati. Ia mengatakan, 6 bulan yang lalu, rumah tersebut masih berpenghini, bahkan AC-nya juga masih berfungsi dengan baik.
Unggahannya itu tiba-tiba dibanjiri komentar dari mantan penghuni rumah tersebut. Rata-rata diantara mereka membagikan pengalaman seramnya saat masih tinggal di rumah bercat putih tersebut. Mereka menyebut rumah tersebut berhantu.
"Aku adalah salah satu orang yang pernah menyewa rumah itu dan tinggal di sana sebelum ditinggalkan. Properti itu memang luar biasa tapi rumah itu sungguh mengganggu terutama untuk orang yang tidak suka berkomunikasi dengan arwah karena mereka berbicara dengan keras," kata seorang netizen dengan akun Facebook bernama Gypsy Dawn.
Seorang netizen Dawn Vallot DeClout mengaku bahwa kakek dan neneknya yang bernama Joe dan Lula Vallot adalah orang yang membangun rumah tersebut.
"Ayahku Earl Vallot dibesarkan di sana. Itu memang rumah tua tapi memiliki banyak kerajinan kayu di dalamnya. Semoga seseorang bisa mengapresiasi rumah dengan gaya arsitektur 1930-an itu, mau memindahkannya dan merostarsinya," ungkap Dawn.
Dilansir Mirror, sosok misterius yang ada di rumah tersebut adalah nenek buyutnya yang meninggal pada tahun 1967 silam. Sementara itu, Dawn mulai tinggal di rumah tersebut pada tahun 1980-an.
Namun, di balik kisah horor rumah tersebut, sebenarnya alasan lain yang membuat orang enggan membeli rumahnya karena biaya renovasinya yang cukup besar, yaitu US$ 80 ribu.
