Terlalu Lama di Toilet Pesawat, Lelaki Inggris Ini Dicurigai Teroris

- Senin, 24 Februari 2020 | 12:23 WIB
Ilustrasi penumpang di dalam pesawat. (Unsplash/@javiercanada)
Ilustrasi penumpang di dalam pesawat. (Unsplash/@javiercanada)

Ketika naik pesawat bersama United Airlines ke Denver, Colorado, seorang pria Inggris dituduh sebagai teroris. Ia dituduh demikian karena terlalu lama berada di dalam toilet.

Melansir The Sun, pria yang bernama Rob Allam itu adalah seorang media strategist yang sedang dalam perjalanan bisnis untuk bertemu investor dalam rangka proyeknya. Ketika melihat banyak penumpang yang tidur di pesawat, Rob pun memutuskan untuk bersih-bersih diri di toilet.

"Saat orang-orang tertidur saya pikir waktu yang tepat untuk membersihkan diri mengingat penerbangan menghabiskan waktu 9 jam.  Saya tidak pernah mandi di toilet pesawat jika melihat banyak antrean,"ungkap Rob Allam.

Ia pun bergegas ke toilet memakai tas punggung yang berisi perlengkapan mandi dan pakaian. Ia berniat untuk menyegarkan diri dengan memakai deodoran, menyikat gigi, menyisir rambut dan mencukur janggutnya. Ia merasa perlu merapikan penampilannya sebelum bertemu dengan investor untuk rapat.

Baru lima menit ia di dalam toilet, ada suara ketukan dari toilet. Rob pun mengatakan dirinya akan segera keluar sebentar lagi sambil menyelesaikan aksi bersih-bersihnya. Namun tidak beberapa lama kemudian, ketukan kembali terdengar dari luar pintu toilet.

"Saya membuka pintu untuk memeriksa apa yang terjadi dan saat dibuka terlihat tiga awak kabin yang berdiri di depan pintu, dua perempuan dan satu lelaki. Semuanya menunjukkan ekspresi khawatir," ujar Rob.

Awak kabin itupun mengatakan keresahan penumpang di dalam pesawat kepada Rob. Menurut petugas, ada penumpang yang merasa khawatir melihat seorang lelaki yang masuk ke dalam toilet dengan membawa ranselnya.

-
Rob Allam, penumpang pesawat yang dicurigai teroris karena terlalu lama di toilet. (photo/Thesun.co.uk)

Rob yang mendengar hal tersebut merasa lucu. Ia menjelaskan kepada petugas bahwa ia hanya bersih-bersih diri saja. Namun kejadian serupa terjadi lagi, pintu toiletnya kembali diketuk dan awak kabin mengatakan masih ada penumpang yang curiga padanya.

"Saya tidak ingin mengganggu, tetapi penumpang khawatir karena kamu mirip keturunan Arab. Penumpang takut jika kamu adalah teroris," tutur petugas pesawat.

Rob merasa benar-benar ingin tertawa mendengar perkataan petugas itu. Ia pun langsung menunjukkan ponsel yang berisi undangan pertemuannya dengan para investor lengkap dengan percakapannya di email. Ia juga memperlihatkan pesan dari kekasihnya yang menunggunya di Colorado.

Akhirnya kesalahpahaman itu pun usai dengan permintaan maaf dari para awak kabin pesawat atas kecurigaan dan tuduhan pada Rob. Mereka pun bersyukur tidak ada kejadian serius terkait hal tersebut.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X