8 Tanda Kamu Harus Segera Resign dari Pekerjaan Sekarang Juga, Jangan Takut!

- Jumat, 4 September 2020 | 14:11 WIB
Ilustrasi resign dari pekerjaan (workology.com)
Ilustrasi resign dari pekerjaan (workology.com)

Ketika kamu merasa hari-hari di kantor semakin buruk bahkan mempengaruhi produktivitas dalam bekerja, itu tanda kamu harus segera resign dari pekerjaan.

Resign dari kantor dan mencoba mencari pekerjaan baru bisa jadi solusi terbaik untukmu jika kerap mengalami hari-hari buruk yang berlanjut hingga berbulan-bulan.

Apalagi, jika setiap hari kamu merasa bahwa kantor bukan lagi tempat yang asyik untuk bekerja, bahkan kamu selalu menghitung waktu supaya bisa cepat pulang.

Itu semua merupakan tanda awal bahwa kantor tempat kamu bekerja tidak lagi sehat. Bila itu terjadi, maka mulailah rapikan CV terbaikmu dan carilah pekerjaan baru di luar sana sesuai dengan passion.

Tanda Harus Segera Resign dari Pekerjaan

Perlu diketahui, bahwa satu dari sekian banyak hal penting sebagai pekerja yakni mendapatkan apresiasi atas hasil kerja yang telah diberikan semaksimal mungkin, termasuk apresiasi dalam bentuk ucapan terima kasih. 

Namun jika apresiasi tidak kamu dapatkan dari pekerjaanmu sekarang, tak ada salahnya mencari peluang lebih baik dengan pekerjaan baru.

Kalau alasan ingin resign dari pekerjaan hanya rasa jenuh, mungkin itu bisa diatasi dengan jeda sejenak dari segala rutinitas pekerjaan. Namun hati-hati, karena kejenuhan bisa berlanjut pada rasa benci dengan pekerjaanmu saat ini.

Jika kamu masih ragu, apakah harus segera resign dari pekerjaan, kenali dulu tanda-tanda ini sebelum mantap memutuskan keluar dari pekerjaan sekarang:

1. Tidak lagi bekerja dengan hati

-
Ilustrasi bekerja (Unsplash/Christin Hume)

Pekerjaan ideal adalah ketika kamu mengerjakannya dengan hati. Namun kenyataannya, tidak semua orang seberuntung itu. Beberapa orang menjalani aktivitas sehari-hari di kantor dengan rasa terpaksa.

Mereka tak pernah benar-benar bekerja dengan hati. Bertahan di tempat kerja sekarang pun hanya untuk mendapat gaji saja. Apakah itu salah? Tentu tidak.

Namun, segala sesuatu yang dilakukan dengan rasa terpaksa atau bahkan benci, tentu tak memberikan hasil baik untuk diri sendiri maupun orang di sekitar.

Kalau kamu mulai merasa tidak lagi bekerja dengan hati atau bahkan apatis (tidak mau tahu lagi soal pekerjaan), lalu untuk apa dilanjutkan?

2. Bakat dan potensi tidak dihargai perusahaan

-
Ilustrasi karyawan berpotensi (Unsplash/@youxventures)

Saat ini, ada banyak orang yang mengerjakan hal-hal yang tidak sesuai dengan kemampuannya di kantor. Di sisi lain, ada orang yang sudah berusaha semaksimal mungkin, namun bakat dan potensinya tidak pernah dihargai perusahaan.

Ya memang, tidak semua perusahaan bisa menghargai kinerja setiap pekerja. Jika hal ini terjadi, kamu tak perlu merasa bersalah. Coba ambil peluang lain melalui pekerjaan baru. Resign dari kantor.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB
X