Wanita Ini Memperingatkan Orang Lain Usai Balon Berisi Hidrogen Meledak & Melukai Putranya

- Selasa, 16 Februari 2021 | 16:58 WIB
Balon hidrogen yang meledak dan melukai bocah. (Photo/Facebook/Tina Co)
Balon hidrogen yang meledak dan melukai bocah. (Photo/Facebook/Tina Co)

Perayaan ulang tahun dan acara khusus biasanya membutuhkan balon dan kue. Namun, belakangan ini seorang netizen menceritakan hal yang dialami putranya setelah balon yang berisi hidrogen meledak dan melukai putranya.

Dilansir dari World of Buzz, Selasa (16/2/2021), pengguna Facebook Tina Co membuat postingan yang memperingatkan orang lain untuk meninggalkan anak-anak mereka sendirian untuk bermain dengan balon yang dibeli di toko perlengkapan pesta lokal di Filipina.

"Beberapa hari yang lalu, anak saya merayakan ulang tahun ke 7. Untuk mengejutkannya, saya memesan pengaturan balon yang rumit dari toko perlengkapan pesta yang populer ini,” tulisnya.

Dia melanjutkan menjelaskan bahwa seperti kebanyakan orang, mereka awalnya berencana untuk menyimpan balon di rumah sampai mereka mengerut alih-alih hanya membuangnya langsung. Namun, semuanya berubah ketika anak-anaknya dibiarkan bermain dengan satu balon sendirian pada malam sebelumnya.

“Tadi malam anak-anak saya bermain dengan yang terbesar berisi apa yang saya anggap sebagai helium. Menarik dan ada balon-balon kecil di dalamnya. Mereka melempar balon seperti bola pantai dan kami bahkan bergabung beberapa kali,” jelasnya.

Baca juga: Penampakan Mobil yang Nyungsep ke Lubang Jalan Amblas, Begini Kondisi Penumpangnya

Tetapi ketika putranya membawa balon bersamanya ke kamar mandi, Tina mendengar ledakan besar datang ke arahnya serta beberapa percikan api dan api.

Dia segera pergi untuk melihat apa yang salah dan melihat potongan-potongan balon menutupi toilet, dari langit-langit hingga dinding, yang semuanya meleleh dan terkoyak.

Untungnya, putranya tidak mengalami luka serius selain bekas luka bakar di lengannya yang disebabkan oleh potongan balon yang meleleh yang mendarat di atasnya.

Tidak mengherankan, baik Tina dan suaminya bingung karena helium sama sekali bukan gas yang dapat meledak. Ternyata, balon telah dipompa dengan hidrogen untuk menghemat biaya.

“Satu-satunya cara yang memungkinkan adalah jika toko balon menggunakan alternatif helium yang lebih murah, yaitu hifrogen atau 1/4 harga helium,” lanjutnya.

“Saya mengirim pesan kepada penjual dan memberi tahu mereka tentang apa yang terjadi. Mereka meminta maaf dengan tulus dan mengaku langsung menggunakan hidrogen sambil mengatakan bahwa staf mereka lupa memasang stiker peringatan, daw,” sambungnya.

Dia menjelaskan bahwa sementara banyak toko melakukan ini untuk menghemat biaya, tidak banyak orang yang menyadarinya dan akan menganggap balon tersebut diisi dengan helium. Meskipun tidak memiliki api terbuka atau lilin yang menyala di dekat balon sebelum ledakannya, penelitian lebih lanjut menemukan bahwa hidrogen dapat bereaksi dengan oksigen dan gesekan untuk menciptakan energi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB
X