Pesan Makanan Lewat Aplikasi Online, Wanita Ini Justru Dapat Pelecehan Seksual

- Selasa, 23 Maret 2021 | 12:54 WIB
platform pemesanan dan pengiriman makanan (Istimewa)
platform pemesanan dan pengiriman makanan (Istimewa)

Seorang wanita menjadi kesal dan tertekan setelah pertukaran teks dengan pengemudi yang bekerja di DoorDash, platform pemesanan dan pengiriman makanan.

Tidak jelas di mana insiden itu terjadi.

Percakapan 2 Maret dilaporkan dimulai dengan pengemudi mengirim pesan yang mengatakan "Pertanyaan untukmu," dan wanita itu menjawab "Ya?"

Dia menjawab dengan mengatakan dia punya pacar, tetapi pengemudi terus mengiriminya pesan, tampaknya tidak terpengaruh, dikutip dari The Sun.

Dia mengirim pesan teksnya mengklaim dia 'lelah' dan berkomentar bahwa itu 'terlambat, basah dan hujan'.

“DoorDash menawari saya pengiriman ini ketika saya berada 10 mil jauhnya, yang berarti tidak banyak pengemudi yang keluar,” kata pengemudi itu.

“Jadi aku akan membuat kesepakatan untukmu,” kata pengemudi itu lagi.

“Bantu aku secara seksual dan aku akan mengantarkan makanan. Jika tidak, saya harus membatalkannya,” katanya.

Akun pengemudi dengan DoorDash dilaporkan hanya dinonaktifkan setelah pesan dibagikan oleh wanita itu secara online, dan menjadi viral.

"Saya tidak percaya ini terjadi," tulis wanita itu di Facebook.

“Saya merasa sangat tidak aman karena sekarang orang yang sakit ini memiliki nomor telepon dan alamat saya,” katanya lagi.

"Perilaku yang tidak pantas dan tidak dapat diterima ini tidak pernah ditoleransi di platform DoorDash," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Sun.

"Dasher yang terlibat segera dinonaktifkan awal bulan ini ketika insiden itu terjadi, dan kami telah menghubungi pelanggan dan mengembalikan dana pesanan sepenuhnya," kata pihak perusahaan.

Perusahaan tersebut juga mengatakan bahwa mereka dengan tulus menyesali kejadian tersebut.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X