Seorang cewek membagikan kisah perjuang hidupnya sebagai anak broken home setelah orangtuanya bercerai. Tak hanya itu, dia juga harus berjuang membiayai sang adik setelah ibunya nikah lagi.
Kreator TikTok @inkasari24 membagikan video kisah dirinya berjuang hidup setelah kedua orangtuanya bercerai saat masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) dan sang adik masih kecil.
"Ortu ku cerai pas aku masih SD, aku tinggal sama mama dan adek ku. Buat yang broken home, kalian semua hebat kok, kalian orang pilihan. Gak semua orang mampu di posisi kalian," tutur Inka membuka ceritanya.
Baca Juga: Awalnya Ngambek Gegara Telat Janjian, Cewek Ini Luluh saat Pacar Pasang Muka Gemesin
Dia menuturkan, perjuangan sebagai anak broken home sangat dirasakan ketika duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Saat itu, ibunya nikah lagi dan meninggalkan dirinya bersama sang adik ke Malaysia.
"Kelas 2 SMP mama ku nikah lagi dan ninggalin aku dan adek ku yang masih kecil ke Malaysia, tanpa ngomong apapun. Adek ku pindah ke rumah nenek dan aku tinggal sendiri di rumah sampai tamat SMP," paparnya.
Bertahan hidup seorang diri saat masih jadi pelajar SMP tidaklah mudah. Inka mengaku sampai menjual barang untuk makan sehari-hari.
"Aku masih ngelanjutin SMP ku sendiri, ngejualin barang-barang yang ada buat makan. Kadang dibantu temen, dibawain makanan ke rumah," sambung Inka.
Setelah lulus SMP, Inka memutuskan ikut sang nenek bersama adiknya dan melanjutkan ke jenjang SMA sambil mencari kerja. Pekerjaan itu untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan adiknya.
"Karena lost kontak dengan ortu setelah mama ku nikah lagi, sama sekali bener-bener ga ada pemasukan uang," ungkap Inka.
Stigma buruk menjadi anak broken home pun dirasakan Inka. Dia kerap di-bully dan dihina jika anak broken home akan hidup susah dan tak akan menjadi apa-apa.
"Dikatain ga bakal bahagia karena anak broken home. Ga bisa sukses, dari keluarga berantakan, hidupnya bakal susah terus, karena ortu ku cerai. Percuma sekolah ga bakal jadi apa-apa," urainya.
Tapi Inka tetap tegar. Dia terus berjuang menyelesaikan sekolah SMAnya sambil berusaha memenuhi biaya adik yang sudah masuk SD. Bahkan, dia sampai tidak ikut try out (TO) sebelum ujian akhir SMA karena belum bayar uang iuran sekolah.
"Gak ikut TO karena belom bayar SPP, karena uangnya ku bagi dengan uang SPP adek ku. Lulus SMA aku langsung cari kerja," kata Inka.
