4 Tips Mengatur THR Lebaran Biar Tak Bokek usai Libur Panjang

- Minggu, 17 April 2022 | 20:10 WIB
Warga menerima uang baru yang ditukarkan pada mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, Rabu (13/4/2022). (AntaraA/M Risyal Hidayat)
Warga menerima uang baru yang ditukarkan pada mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, Rabu (13/4/2022). (AntaraA/M Risyal Hidayat)

Lebaran atau perayaan Idul Fitri merupakan momen yang paling dinantikan oleh umat Muslim setelah sebulan menjalani puasa Ramadhan. Selain berkumpul bersama keluarga atau mudik, lebaran biasanya identik dengan Tunjangan Hari Raya (THR).

Saat lebaran, para pekerja akan mendapat THR dari perusahaannya masing-masing. Nah, uang tersebut biasanya akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan selama lebaran.

Adapun kebutuhan yang dimaksud yaitu membeli kue kering, menyiapkan hidangan untuk lebaran hingga membeli baju baru. Kebutuhan lebaran yang melonjak dratis, berikut tips mengatur THR dari siaran pers Ternak Uang:

1. Pisahkan THR dan gaji

Pastikan kamu tidak kalap ketika melihat nominal di ATM yang 'membengkak' setelah THR masuk. Usahakan pisahkan THR dan gaji bulanan untuk kebutuhan lebaran dan bulanan.

Dua hal ini harus dipisahkan untuk mencegah terjadinya pemborosan anggaran selama lebaran.

Baca juga: THR PNS Cair Senin Besok, Sri Mulyani Harap Bisa Bantu Pemulihan Ekonomi Indonesia

2. Belanja sesuai kebutuhan

Melihat nominal rekening, sebagian orang seringkali kalap tak tahan ingin berbelanja. mereka terkadang berpikir itu adalah momen belanja setahun sekali, sehingga tak apa-apa bila harus menghamburkan uangnya.

Cara terbaik untuk menghindari kalap belanja adalah dengan menghindari kembali anggaran yang sudah dibuat. Kesampingkan barang-barang yang tidak dibutuhkan.

3. Tentukan anggaran

Kamu harus membuat rincian terkait kebutuhan di Hari Lebaran. Misalnya, tiket mudik pulang-pergi, membeli bahan-bahan untuk masakan lebaran, membeli baju anak, THR untuk keluarga dan kebutuhan lainnya.

Jauh-jauh hari, tentukan dan perkirakan anggaran yang akan kamu keluarkan selama lebaran.

4. Siapkan dana darurat

Meski hari lebaran singkat, bukan berarti kamu tidak perlu menyiapkan dana darurat. Sebab, kita tidak pernah tahu hal tak terduga yang bisa saja terjadi saat lebaran.

Dana darurat juga tidak hanya disiapkan untuk lebaran saja. Pastikan kamu juga memiliki dana darurat meski momen lebaran sudah selesai.

Siapa pun disarankan untuk belajar mengatur keuangan, terutama menjelang lebaran agar terhindar dari pengelolaan keuangan yang salah seperti over budget atau terlalu boros.

Sebab, terlalu boros saat lebaran bisa membuat kamu kesulitan setelahnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Bolehkah Sahur Setelah Adzan Subuh? Ini Kata Ulama

Minggu, 17 Maret 2024 | 16:29 WIB

Menangis Saat Puasa: Batal Puasa atau Tidak?

Sabtu, 16 Maret 2024 | 03:05 WIB

4 Cara Agar Tetap Fokus saat Shalat Tarawih

Kamis, 14 Maret 2024 | 18:40 WIB
X