Lomba Mencari Nisan di Makam, Hadiahnya Bikin Penasaran! Berani Ikutan?

- Rabu, 16 Februari 2022 | 11:00 WIB
TPU Karet Bivak berdampingan dengan gedung pencakar langit (Jafriyal/IDZ Creators)
TPU Karet Bivak berdampingan dengan gedung pencakar langit (Jafriyal/IDZ Creators)

Berdiri sejak 2016, Komunitas Ngopi Jakarta atau disingkat NgoJak adalah pegiat apresiasi ruang, sejarah, budaya, tradisi, lingkungan, dan manusia di Jakarta. Komunitas ini mengajak masyarakat memanfaatkan libur akhir pekan mereka untuk mengeksplor Jakarta dengan cara berbeda.

Tapi NgoJak bukanlah operator travel atau tour leader dari kegiatan trip wisata, ya.

-
Komunitas NgoJak siap mengajakmu mengexplor Ibu Kota (Jafriyal/IDZ Creators)

Komunitas ini pernah menelusuri Stasiun Jayakarta dan berakhir di Masjid Jami Al-Mukaromah, Kampung Bandan, Jakarta Utara serta mendalami kisah di baliknya.

Karena kegiatan ini terbuka gratis untuk umum, tim IDZ Creators Jafriyal sempat mengikuti kegiatan jalan-jalan bareng NgoJak. Kali ini tujuannya ke Makam Karet Bivak, Jakarta Pusat, untuk berlomba dan belajar sejarah.

Dalam acara ini Ngojak mengajak pesertanya menemukan makam dan nama pahlawan berdasarkan petunjuk yang mereka berikan. Ada 12 makam yang masuk dalam list. Dari artis, penyair hingga politikus. Layaknya acara The Amazing Race peserta satu per satu berkompetisi menemukan makam yang dimaksud.

-
Makam penyair Pramoedya Ananta Toer (Jafriyal/IDZ Creators)

Para peserta diberikan waktu 60 menit untuk menemukan makam pahlawan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak. Para peserta mengaku kagum dengan kegiatan unik ini karena mereka bisa belajar sekaligus berolahraga.

Di TPU Karet Bivak, peserta berlomba menemukan makam pahlawan antara lain Ibu Negara pertama Fatmawati, seniman Betawi Benyamin S, penyair Pramoedya Ananta Toer, penyair Chairil Anwar hingga pahlawan nasional M.H. Thamrin.

-
Makam Pahlawan Nasional M. H. Thamrin (Jafriyal/IDZ Creators)

Di sisi makam pahlawan nasional terdapat bendera merah putih sebagai tanda. Makam Fatmawati Soekarno berdampingan langsung dengan makam kedua orang tuanya, yakni Hasan Din dan Siti Chadijah.

Selain itu, peserta juga menemukan Ketua Mahkamah Agung pertama Prof. Mr. Dr. Kusumah Atmadja. Nama Kusumah Atmadja sangat besar terutama untuk kemerdekaan Indonesia.

Kusumah Atmadja merupakan anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Republik Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan RI (PPKI), sebuah badan yang memang direncanakan untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

-
TPU Karet Bivak berisi puluhan ribu makam (Jafriyal/IDZ Creators)

Puas berlomba anggota komunitas ini akan kembali berkumpul di satu titik dan membahas tema mereka kali itu. Enggak lupa mereka akan berfoto bersama dan saling berbagi pengalaman hasil jalan-jalan. Selain mencari jejak sejarah, mereka juga jadi tahu informasi mendalam tentang TPU Karet Bivak yang berdiri di tengah gedung pencakar langit Ibu Kota.

-
Aktivitas penjaga makam di TPU Karet Bivak (Jafriyal/IDZ Creators)

TPU Karet Bivak terletak di Jalan Karet Pasar Baru Barat, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Luasnya 16,2 hektare. 2007 silam Karet Bivak berisi 48.000 makam dan enggak bisa lagi menampung jenazah baru. Makanya banyak makam yang akhirnya ditumpuk berisi dua sampai tiga jenazah. Pengelola TPU juga telah mengambil alih 18.000 makam yang diabaikan keluarganya.

Gimana tertarik mengikuti kegiatan menantang ini?

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X