Pandemi Virus Corona, Jangan Kalap Belanja Online

- Kamis, 26 Maret 2020 | 23:03 WIB
Ilustrasi belanja online (freepik)
Ilustrasi belanja online (freepik)

Minat masyarakat terhadap transaksi belanja online mengalami peningkatan di tengah pandemi virus corona. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama karena adanya imbauan untuk membatasi aktivitas di luar ruangan dan perbanyak waktu di rumah. Kedua, masyarakat memiliki waktu lebih banyak untuk melihat-lihat barang yang dijual secara online.

Meski begitu, masyarakat tetap harus bijaksana saat berbelanja online. Jumlah pengeluaran juga tetap harus diperhatikan. Co-Founder dan Vice-CEO Jouska Indonesia, Farah Dini Novita memberikan beberapa tips bijaksana belanja online dan mengontrol pengeluaran.

Tetap mengonsumsi barang seperti biasa tapi sewajarnya. Farah mengatakan, masyarakat tetap membutuhkan konsumsi barang untuk menggerakkan perekonomian saat ini yang sedang menurun. Hanya saja utamakan membeli kebutuhan primer seperti barang-barang pokok.

"Fokus ke pengeluaran primer dulu yang memang butuh. Bahan atau barang yang belum dibutuhkan saat ini, bisa dihemat dulu. Pastikan belanja yang memang dibutuhkan dan bisa support selama WFH (work from home)," ujar Farah dalam telekonferensi Bijak Finansial dengan #BelanjaDariRumah, Kamis (26/3/2020) yang diselenggarakan oleh Shopee Indonesia.

-
Ilustrasi belanja online (freepik)

Dia mengingatkan, walaupun yang diutamakan dibeli adalah kebutuhan primer, masyarakat jangan sampai menimbun stok. Jangan sampai panic buying di tengah pandemi virus corona.

Saat ini, sedang ada krisis pangan sehingga masyarakat harus berbagi. Selain kebutuhan primer, masyarakat juga mengalokasikan pengeluaran untuk hal-hal yang sifatnya kewajiban seperti pembayaran ke pihak ketiga (asuransi, cicilan, uang SPP, dan lainnya).

"Dengan situasi sekarang yang bisa diefisienkan adalah pengeluaran sekunder. Lupakan budget liburan, entertainment seperti nonton, nongkrong. Dana untuk pengeluaran itu bisa di-cut dan dialokasikan ke kesehatan atau menabung dana darurat karena kita enggak situasi seperti ini akan sampai kapan," pungkas Farah.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X