Aquascape dikenal sebagai seni menghias aquarium dengan menggabungkan komponen tanaman, batu, pasir, kayu, dan sebagainya. Pada konsep ini ikan yang dimasukkan lebih bersifat sebagai penghias atau pelengkap, beda dengan akuarium biasa.
Ada banyak model aquascape seperti iwagumi, rock, air terjun dan sebagainnya. Untuk jenis ikan biasanya yang berukuran kecil seperti cardinal tetra, guppy, neon tetra, red nose, bahkan ada yang mencampur dengan udang hias.
Toko Aqua Deal di Jalan Angsa 1 Sukajadi, Pekanbaru, Riau menjual berbagai komponen itu. Adi sang pengelola toko cerita kalau aquascape mulai populer di Pekanbaru sejak pandemi Covid-19 dua tahun lalu.
"Sudah mulai banyak pemula aquascape datang. Biasanya habis lihat dari YouTube, kemudian coba-coba," ujar Adi kepada Tim IDZ Creators.
Ditanya soal modal, Adi menjelaskan kalau membuat aquascape, modalnya lebih mahal dibanding aquarium biasa.
"Karena harga komponennya juga beda-beda seperti kayu rasamala mulai harga Rp20 ribu, ikan hias juga macam-macam ada Rp10 ribu 3 ekor, ada yang Rp5 ribu satu ekor, udah hias Rp10 ribu 3 ekor, belum lagi filter, tanaman hidup mulai Rp10 ribu, dan tambah kipas serta alat CO2 ya lumayan harganya untuk pemula," katanya.
Meski begitu ada saja yang membeli komponen-komponen itu di Aqua Deal.
"Karena memang hobi dan juga mungkin penasaran, jadi tetap ada peminatnya," katanya.
Adi menyarankan untuk pemula aquascape sebaiknya memulai dari dasar, jangan terburu-buru ingin hasil yang langsung bagus.
"Prinsipnya sama kita menghias tanaman, dan dipadukan dengan kayu juga batu sesuai selera. Bisa belajar dulu dari YouTube, nanti kalau sudah ketemu konsep yang pas, baru angsur beli alat-alatnya. Jadi tidak merasa beban dan tidak mudah bosan," ujarnya.
Kalau kamu enggan merakit sendiri, toko ini menjual aquascape yang sudah jadi. Harganya bervariasi, mulai ratusan ribu hingga jutaan Rupiah.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
