Mengapa Sering Alami Mimpi Buruk? Simak Penjelasannya

- Senin, 2 Maret 2020 | 12:18 WIB
Ilustrasi mengalami mimpi buruk. (Unsplash/@alexagorn)
Ilustrasi mengalami mimpi buruk. (Unsplash/@alexagorn)

Setiap manusia tentu butuh tidur. Di dalam tidur, tak jarang seseorang mengalami mimpi, baik mimpi indah maupun mimpi buruk. Beberapa orang menganggap mimpi hanya sekedar bunga tidur. Namun ada juga yang percaya akan makna dari mimpi buruk.

Melansir Brightside, seiring dengan perkembangan teknologi, para ilmuwan dan psikolog mengungkap penjelasan seputar mimpi buruk. Menurut ilmuwan Swiss dan Amerika, emosi yang dirasakan dalam mimpi membantu menyelesaikan tekanan emosional dan membuat seseorang siap menghadapi tekanan di masa depan.

Saat tertidur, otak akan terus bekerja keras, mendistribusikan momen ke dalam memori jangka pendek dan jangka panjang. Selain itu juga membandingkan peristiwa yang telah terjadi baru-baru ini dengan yang telah terjadi di masa lalu. Itulah mengapa kita dapat melihat hal-hal dari masa kecil seperti bermain dengan hewan peliharaan lama di tempat baru dan di tempat tinggal saat ini.

-
Ilustrasi tidur. (Unsplash/@anniespratt)

Fase ini dinamakan "tidur paradoks" karena kesamaan fisiologis dengan keadaan bangun seseorang. Ini terjadi selama  tahap tidur gerakan mata cepat yang berlangsung selama 10-20 menit dan berulang beberapa kali di malam hari.

Pada fase ini, semua bagian otak menjadi aktif kecuali yang bertanggung jawab untuk logika. Selain itu, konsentrasi serotonin dan norepinefrin yang merupakan neurotransmiter yang bertanggung jawab untuk logika dan perhatian menurun selama tidur.

Oleh sebab itu, tidak heran jika kita merasa normal saat lupa mimpi semalam. Kita menyadari bahwa semua yang baru saja kita lihat sedang terjadi dalam mimpi kita tepat setelah bangun tidur.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X