Saat ini Indonesia masih tertinggal jauh terkait soal minat baca dan minimnya edukasi literasi, seperti yang disebut UNESCO. Padahal kegiatan membaca disebut menjadi kunci untuk masyarakat sejahtera.
Untuk itulah, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Timur telah menyelenggarakan 'Seminar Dukungan Kegiatan Duta Baca Tahun 2020' pada pekan lalu. Seperti yang ditulisakan Andri Pranata, selaku perwakilan dari Pemprov Kaltim, kegiatan tersebut ditujukan sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah Kaltim dalam peningkatan minat dan pembudayaan kegemaran membaca, khususnya di tengah pandemi.
Adapun tema yang diangkat dalam seminar adalah “Bangun Literasi di Tengah Pandemi Covid-19. Bertempat di Aula Perpustakaan Daerah Kalimantan Timur, Samarinda, seminar tersebut dihadiri puluhan mahasiswa yang tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan, termasuk social distancing.
Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Drs. H. Elto, M.Si. mengajak para mahasiswa dan masyarakat lainnya sebagai pegiat literasi serta yang peduli terhadap program pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca untuk tetap menggelorakan dan mengkampanyekan untuk mencintai buku dan sumber-sumber informasi lainnya.
“Literasi mempunyai peranan penting dalam mendorong kesejahteraan masyarakat dan perpustakaan mempunyai peran penting dalam literasi masyarakat," jelas Elto dalam keterangan resminya.
Sementara itu narasumber lain seperti Dr.Silviana Purwanti, S.Sos,M.Si. juga membahas mengenai kaitan membaca dengan tren media sosial saat ini. Ia menyampaikan kepada para peserta seminar agar dapat meluangkan waktunya untuk membaca serta berbagi ilmu dan informasi dimanapun berada.
Lebih lanjut Silviana menyampaikan agar kita sebagai pengguna media sosial lebih berhati-hati dalam menyampaikan dan meneruskan pesan melalui, hendaknya kita bisa menjadi filter bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat umum agar penyampaian pesan melalui media sosial jangan sampai melanggar hukum dan etika sosial.
Harapan Pemprov Kaltim dengan diadakannya seminar ini, para siswa dan masyarakat umum, serta pemerhati literasi dan minat baca di Provinsi Kalimantan Timur bisa mendapatkan banyak pengetahuan. Mereka diharapkan akan menjadi role model dan menjadi teladan dalam pergerakan pembudayaan kegemaran membaca.
Artikel Menarik Lainnya:
- Nikel Melimpah, Indonesia Dinilai Bisa Jadi Pemain Industri Kendaraan Listrik
- Uni Emirat Arab Resmikan Nama Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi
- Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf, Ribuan Mahasiswa Bakal Geruduk Istana Negara