Aset kripto kini mulai dilirik milenial. Bahkan menurut penelitian di Inggris, 20 persen milenial kini beralih investasi ke aset kripto karena dianggap sebagai safe haven asset.
Namun sebelum melangkah ke bursa kripto, milenial disarankan harus memiliki pemahaman yang jelas. Konsep aset kripto sebenarnya mirip seperti perdagangan pada umumnya, namun sifatnya memiliki volatilitas tinggi, yakni harga ditentukan tergantung dari jumlah pasokan dan permintaan pasar.
Untuk memiliki kesempatan dengan profit yang lebih tinggi, milenial harus paham akan karakteristik aset kripto lebih lanjut. Dikutip tipsnya dari keterangan pers Tokocrypto 2.0 berbasis Binance, berikut 4 tips berinvestasi dengan aset kripto
1. Manfaatkan fitur di platform
Beberapa fitur dari platform marketplace aset kripto bisa kamu manfaatkan. Misalnya stop limit market, pairing antara kripto dan cari biaya transaksi yang lebih murah. Cari juga inteface platform yang lebih mudah dipahami.
2. Pilih yang kemanannya terjamin
Perhatikan juga soal keamanan dalam bertransaksi. Misalnya dengan Binance Cloud yang sudah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
3. Likuiditas
Dalam berinvestasi, likuiditas merupakan salah satu elemen penting yang tak boleh diabaikan. Kolaborasi dengan sistem keamanan seperti Binance Cloud, nasabah bisa melakukan transaksi dengan tenang dan mendapat harga terbaik di waktu terbaik pula.
4. Manfaatkan token
Koin-koin yang kini diperdagangkan di antaranya adalah koin utama seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Ripple (XRP), koin yang sebelumnya tersedia juga dapat ditemukan di Tokocrypto 2.0 seperti Zilliqa (ZIL) dan Origin Protocol (OGN), serta token baru seperti Binance Coin (BNB), Tron (TRX), Doge Coin (DOGE), Dash.
Pilih juga stablecoin bebasis Rupiah dengan nilai 1:1, BIDR, kini juga sudah dapat ditransaksikan ke aset kripto lainnya, yaitu USDT secara Instatrade.
