Seorang pemilik kebun durian bernama Roesman Budiman curhat bahwa duriannya sering dicuri. Atas hal itu, ia pun membuat sosok pocong di kebunnya agar pencuri tidak berani mengambil duriannya.
Ia bercerita dirinya membeli kain putih yang dibentuk menyerupai bentuk pocong. Lalu ia juga menaruhnya di antara semak-semak dan gubuk kosong tempat perkebunannya itu.
Bahkan, pria berusia 61 tahun itu juga selalu membakar kemenyan sebelum ia pulang dari berkebun. Meski suasananya cukup horor, yang bikin lucunya ternyata Roesman juga ketakukan sendiri melihat pocong yang dibuatnya.
"Terkadang saya juga jadi ketakutan sendiri ketika mengambil durian sendirian berkat aroma kemenyan tadi," akuinya.
Ia mengatakan bahwa setiap musim durian, ia harus mencari cara bagaimana duriannya agar tidak dicuri. Awalnya, dia membuat patung harimau untuk menakuti pencuri, tapi dua patung tersebut malah dicuri bersama durian-duriannya.
GEMPAR: POCONG DALAM DUSUN DURIAN
— creepyposta ?? (@creepyposta) June 18, 2020
Pemilik dusun durian di Kampung Tengah, Segamat, Rosman Budiman, 61, berkata, dia membeli dua meter kain putih tiga minggu lalu untuk dibentuk sebagai pocong dan diletakkan di kebun duriannya itu idea menakutkan pencuri. pic.twitter.com/ssoBnVMy0K
"Saya menghabiskan RM 350 (setara sekitar Rp 1,1 juta) untuk masing-masing patung harimau, tetapi durian saya tetap dicuri," jelasnya dilansir Harian Metro.
Hingga akhirnya dia bersiasat membuat pocong untuk menakuti pencuri. Ternyata cara yang dilakukannya tidak sia-sia. Siasatnya itu berhasil hingga curian dari kebunnya berkurang drastis.
Sebenarnya, dia mau saja memberikan durian secara gratis jika hanya untuk dimakan saja dan bukan untuk dijual.
"Jika pencuri hanya ingin makan durian, saya sebenarnya tidak keberatan. Tapi saya yakin durian saya dicuri untuk dijual, karenanya saya kehilangan begitu banyak," ujarnya.
