Banyak Terjadi, Ini Alasan Kenapa Wanita Nekat Jadi Pelakor & Hancurkan Rumah Tangga Orang

- Kamis, 16 Juli 2020 | 14:29 WIB
Ilustrasi wanita perebut laki orang. (iPleaders Blog)
Ilustrasi wanita perebut laki orang. (iPleaders Blog)

Beberapa waktu belakangan ini, mungkin kita sering mendengar atau melihat kabar soal perselingkuhan atau yang lebih dikenal istilah pelakor (perebut laki orang).

Bahkan, beberapa orang tak malu menceritakan nasib dirinya yang jadi korban jeratan pelakor, hingga rumah tangganya hancur berantakan. Ironisnya, beberapa orang bahkan tak segan mengakui bahwa dirinya adalah seorang pelakor.

Lantas, apa sebenarnya alasan seseorang hingga nekat dan tega merebut suami atau laki orang. Padahal, perbuatan ini jelas membuat banyak pihak merasa sakit hati dan kecewa, terutama seorang istri sah.

Seorang psikolog klinis bernama Stephanie Newman PhD mengatakan, para pelakor nekat menjalin hubungan dengan pria yang sudah menikah, karena merasa itu adalah sebuah tantangan. Bagi para pelakor, ada sensasi tersendiri saat menjalin hubungan asmara dengan lelaki yang sudah punya istri.

"Ada juga wanita super kompetitif yang membutuhkan kompetensi. Berhubungan dengan suami orang meningkatkan rasa percaya dirinya. Semakin 'panas' saingannya, semakin dia merasa lebih superior dibanding sang istri," ungkap Stephanie dilansir dari Pshycology Today.

Selain itu, ada sejumlah alasan kenapa seorang wanita akhirnya memilih jalannya untuk jadi seorang pelakor. Dirangkum INDOZONE dari beberapa sumber, berikut ini sejumlah alasan yang mendasari wanita untuk jadi pelakor.

1. Penuhi tuntutan hidup

-
Ilustrasi pelakor. (unsplash/JD Mason)

Tak jarang, wanita yang memutuskan untuk jadi pelakor dilatar belakangi oleh tuntutan biaya hidup yang harus dipenuhi. Dia merasa bahwa banyaknya biaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tak bisa di dapat dengan usaha sendiri.

Alhasil, ia pun mencari pria dengan kehidupan mapan untuk membantu memenuhi kebutuhannya. Tak perduli, apakah pria itu sudah memiliki pasangan atau belum. Yang terpenting baginya adalah, kebutuhan hidup terpenuhi.

2. Jenuh dengan pasangan sendiri

-
Ilustrasi pelakor. (unsplash/Seth Reese)

Rasa jenuh yang muncuk kepada pasangan sendiri, bisa menjadi alasan kenapa wanita memilih jadi pelakor. Apalagi, jika hubungan sudah terjalin lama, tentu akan timbul rasa bosan.

Rasa bosan yang menghampiri dan tak terselesaikan dengan baik inilah, yang jadi titik awal bagi wanita untuk mencoba menjalin hubungan dengan pria lain. Dia merasa, pria lain bisa mengusir rasa jenuhnya, sampai memberikan pengalaman baru nan mengesankan dalam hidupnya.

3. Perasaan dendam

-
Ilustrasi pasangan selingkuh. (unsplash/Milan Popovic)

Bukan hanya soal finansial, wanita yang memilih jadi pelakor juga didasari oleh perasaan dendam. Mungkin saja, di waktu dulu, dia pernah disakiti atau dikecewakan oleh pasangan hidupnya.

Rasa kecewa ini yang kemudian jadi "modal" baginya, untuk menjalin hubungan dengan pria beristri, yang tentunya akan menyakiti banyak pihak.

4. Merasa bahwa dirinya menarik

-
Ilustrasi pelakor. (pexels/Wesner Rodrigues)

Salah satu alasan, kenapa wanita jadi pelakor ialah anggapan bahwa dirinya jauh lebih menarik, sehingga merasa bisa mendapatkan apapun yang diinginkannya.

Termasuk, dalam mendapatkan cinta pria beristri atau bahkan sudah memiliki anak. Tak jarang, para pelakor sampai berusaha melakukan berbagai perawatan, agar targetnya lebih tertarik kepadanya dan melupakan istri sahnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X