Sebuah perusahaan di Tokyo, Jepang memperbolehkan karyawannya cuti jika patah hati karena idolnya menikah. Tak tanggung-tanggung, para karaywan tersebut diizinkan cuti selama 10 hari lamanya.
Cuti tersebut juga berlaku untuk karyawan yang merasa sedih ketika idolnya meninggal dunia atau pensiun. Tak hanya itu saja, karyawan di perusahaan tersebut juga diperbolehkan cuti selama 3 hari jika idolnya keluar dari grup.
Shizen Tsurumi, CEO perusahaan periklanan Hiroro yang membolehkan karyawannya cuti karena patah hati tersebut beranggapan bahwa kehilangan seorang idola adalah hal yang menjengkelkan dan menyedihkan.
Karena itu, karyawannya dinilai perlu melakukan perawatan mental yang tepat. Patah hati karena kehilangan seorang idol dinilai sama menyakitkannya ketika kehilangan hewan peliharaan.
"Seolah-olah hewan peliharaanmu, yang sangat kamu cintai, tiba-tiba menghilang. Belum tentu mati, tetapi mereka tinggal di tempat lain sehingga kamu tidak dapat menyentuh atau merasakannya lagi. Atau jika anakmu pindah ke luar rumah untuk tinggal sendiri," kata Shizen, dikutip dari Vice World News.
Cuti itu sendiri dibuat oleh Shizen setelah ia melihat karyawannya yang tidak fokus kerja saat mendapat kabar bahwa idolnya akan pensiun.
"Idol Maid Cafe yang mereka dukung akan pensiun, dan itu merupakan kejutan bagi karyawanku. Aku bisa mengerti, dari pengalaman pribadi saya tersebut. Karyawanku telah mengambil cuti saat itu," ujarnya.
