Kolong tol pada umumnya hanya menjadi tempat yang kurang bermanfaat. Biasanya malah jadi tempat pedagang kaki lima, parkir liar, atau bahkan untuk mendirikan hunian yang enggak punya izin. Tapi hal ini enggak terjadi di kolong Tol Becakayu, Jalan Laksamana Malahayati, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) bersama Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta memanfaatkan lahan di bawah sepanjang kolong Tol Becakayu untuk ditanami pohon dan tanaman lainnya (urban farming).
Penanaman pohon dan berbagai jenis tanaman lainnya ini diharapkan mampu untuk menjaga sumber air bersih, menyerap polutan, supply, oksigen, dan menjaga kestabilan pangan.
Pohon dan tanaman yang ditanam di area ini mencapai 11.950 buah. Untuk rinciannya, dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota sebanyak 200 pohon yang terdiri dari 100 pohon Ketapang Kencana, 100 pohon Tabebuya, serta 10 ribu tanaman hias dari jenis melati, pilo kuning, dan sebagainya.
Dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta juga ikut melakukan penanaman 350 pohon jambu jamaika, 100 pohon mangga, 1.000 cabai, 100 terong, 100 tomat, hingga 100 kelapa genjah. Program ini juga akan dilakukan berkala di berbagai lokasi lain di Jakarta.
Setiap harinya, para petugas PPSU ditugaskan untuk merawat dan menjaga tanaman yang ada. Mulai dari menyirami kebun sayur, memberikan pupuk, hingga proses panen untuk sayuran.
“Tiap hari kami yang rawat tanamannya, ada terong, kembang kol, selada, bayam, pepaya dan banyak juga lainnya. Paling senang kalau sudah waktunya panen sayur, hasilnya bisa dijual atau dibagi-bagi ke warga sini,” ujar Maryono, salah satu petugas PPSU.
Progres penghijauan di area kolong Tol Becakayu sepanjang 2,7 kilometer dari total yang akan dihijaukan 5 kilometer. Langkah pemerintah ini didukung penuh oleh warga sekitar kolong Tol Becakayu.
Yeti, mengatakan kalau penanaman pohon dan sayur di sepanjang kolong tol jauh lebih bermanfaat daripada dibiarkan gersang enggak terurus apalagi dimanfaatkan untuk hal yang kurang bermanfaat.
“Lebih enak ditanami sayur sama pohon gini, daripada dipake tempat parkir atau pedagang kaki lima jualan nanti jadi berantakan,” ujar Yeti.
Artikel menarik lainnya:
- Intip Wajah Baru Theater JKT48 di Jakarta, Megah Banget Serasa di Kerajaan!
- Kue Shian Tou: Kue Teratai Khas Imlek untuk Para Dewa, Enggak Banyak Diketahui Orang
- Sekte Baru! Soto Dicampur Nutrisari Jeruk, Makanan Aneh Viral di Semarang, Piye Rasane?
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.