Sosiolog: Konten Simpati Netizen Bisa Jadi 'Kontrol' dalam Tragedi Kanjuruhan

- Senin, 3 Oktober 2022 | 14:19 WIB
Sejumlah suporter PSIS Semarang menyalakan lilin di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (2/10/2022). (ANTARA/Aji Styawan)
Sejumlah suporter PSIS Semarang menyalakan lilin di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (2/10/2022). (ANTARA/Aji Styawan)

Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI), Ida Ruwaida menyebut bahwa konten-konten warganet di media sosial yang memberikan saran ataupun kritik terkait insiden di Kanjuruhan bisa menjadi kontrol, sekaligus pengawasan supaya tidak terulang kejadian serupa.

Netizen tidak hanya berbondong-bondong menunjukkan simpati kepada para korban, namun juga mengkritisi penyelenggara hingga sistem keamanan yang tidak sesuai. Semua itu bisa dibuktikan/ditunjukkan dengan berbagai bentuk konten.

"Warganet diharapkan berperan aktif dalam mengedukasi sesama, termasuk ikut melakukan kontrol juga mencermati kesiapan dan kematangan penyelenggara," kata Ida, dikutip dari Antara pada Senin (3/10/2022).

Baca juga: Isak Tangis Keluarga Korban Kanjuruhan saat Pemakaman, Meninggal karena Menolong Orang

Seperti yang diketahui, banyak netizen yang mengkritisi penembakan gas air mata yang tidak sesuai standar FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional).

Kemudian tak sedikit pula netizen yang mengkritisi waktu main seharusnya serta mengabaikan kapasitas penonton stadion.

Netizen juga menyoroti tingkah laku sebagian suporter yang pada akhirnya mengejar pemain klub lainnya setelah klub kesayangannya dikalahkan.

Baca juga: Korlap Aremania Bicara Tragedi Kanjuruhan: Suporter Gak Nyerang Aparat!

Semua konten-konten kritikan itu menurutya bisa menjadi landasan dalam proses evakuasi yang dijanjikan oleh pemerintah dan pihak-pihak yang terlibat dalam pertandingan tersebut.

Meski demikian, netizen diharapkan tetap harus bijak dalam membagikan konten terkait tragedi Kanjuruhan dengan tidak membagikan konten terkait korban.

Hal itu untuk menjaga agar keluarga dari korban maupun korban tidak berakhir trauma.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X