Pesan Hifdzi Khoir Buat Gen Z Sebelum Speak Up: Kritik Dulu Diri Loe, Jangan Baperan!

- Minggu, 27 November 2022 | 12:00 WIB
Hifdzi Khoir dalam acara Your Voice Matters di Jakarta Convention Center, Sabtu (26/11/2022). (YouTube/INDOZONE)
Hifdzi Khoir dalam acara Your Voice Matters di Jakarta Convention Center, Sabtu (26/11/2022). (YouTube/INDOZONE)

Komika Hifdzi Khoir mengajak Gen Z untuk berani bersuara dan berkarya. Tetapi menurutnya sebelum speak up, Gen Z harus memahami dirinya dan gak gampang baperan.

Hal itu diungkapkan Hifdzi di sela acara Your Voice Matters. Ia bercerita kepada Indozone soal bagaimana sebaiknya Gen Z berpendapat.

“Ya sebelum kita banyak ngomongin orang, kita lihat aja diri kita udah bener atau belom. Minimal ya gak tidur, bangun, tidur, bangun, gitu terus. Kalau emg kayak gitu berarti kita yang harus dikritik dulu. Mulai kritik dari diri loe,” ungkapnya di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Sabtu (26/11/2022).

Komika yang tergabung dalam podcast ‘GJLS’ bersama Ananta Rispo dan Rigen Rakelna itu juga menyinggung kalau sekarang banyak orang yang mudah terbawa perasaan (baperan) karena kritik. 

“Sekarang ni orang tu kayak terlalu gampang tersinggung, baperan gitu. Boleh si tersinggung tapi tersinggung dengan hal-hal yang penting. Jangan buat hal yang kayaknya ga begitu penting tapi kita tersinggungin, karna kalau semua-semua kita tersinggung, jadinya ya Allah hidup kita kayak empet banget gitukan ya. ,” ungkapnya sambil terkekeh.

Jebolan Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) musim ke-4 itu juga bercerita kalau dirinya pernah mendapat ‘serangan balik’ dari konten komedinya.

Baca juga: Di 'Your Voice Matters' Hifdzi Khoir Ungkap Cara Elegan Mengkritik: Loe Berkarya!

“Waktu itu pernah bikin konten niruin bahasa Thailand. Terus ada beberapa yg tersinggung kok niru-niruin begitu, bahasa Thailand kok asal asalan si, ya karena memang aku gak paham bahasa Thailand, aku suka niruin karena suka nonton film Thailand.”

-
Hifdzi Khoir dalam acara Your Voice Matters di Jakarta Convention Center, Sabtu (26/11/2022). (YouTube/INDOZONE)

“Jadi waktu itu aku biarin aja, gapapa nambah  engagement juga. Tapi maksudnya gini sekarang orang tu kayak terlalu gampang tersinggung. Tapi ya harusnya ke hal penting, kalo gak penting-penting banget ngapain, jangan gampang baperan untuk yang begitu,” sambungnya.

Baca juga: Hifdzi Khoir Speak Up soal Batasan Berpendapat: Berani Ngomong, Berani Tanggung Jawab!

Meski demikian, Hifdzi turut mengakui kalau keberanian bersuara harus diikuti dengan kepekaan sosial.

“Ga bisa di pungkiri ada UU ITE juga kan yang ada di Indonesia. Jadi kalau dari aku, ya berani bertanggung jawab. Karena ketersinggungan hal penting itu kan yang kayak isu sensitif, misalnya agama, ras, atau keluarga. Jadi ya begitu mungkin boleh dilaporin.”

“Tapi ya kayak ku bilang tadi, kayak hal-hal yang gak terlalu penting ya ngapain sih, kadang-kadang hidup butuh bercanda juga. Itu sebenarnya kalau aku pengennya sih orang-orang bisa lebih terbuka si dengan apapun, dengan pendapat pendapat orang lain,” pungkasnya. 
 

 

 

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X