Ban mobil menjadi bagian vital yang perlu dicek secara berkala bahkan akan digunakan. Belum lagi ban memiliki umur yang harus diganti jika kondisinya tak layak. Pemakaian mobil secara terus-menerus seringkali menyebabkan kebocoran akibat gesekan aspal dan terkena benda tajam.
Nah, supaya enggak salah kaprah, ada beberapa tips menambal ban yang benar. Tips ini didapat oleh Ari Dwi Prabowo, Tim Z Creators saat berkunjung ke bengkel ban terpercaya yang berada di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan yaitu Saputra Ban.
1. Cek bagian ban yang terkena benda tajam, karena nantinya bagian ini yang akan dilakukan penambalan.
2. Lepas ban yang terkena benda tajam, hal ini untuk melihat secara keseluruhan kondisi ban.
3. Cabut dengan menggunakan tang benda tajam yang menusuk ban.
4. Tusuk bagian ban yang terkena benda tajam, dengan alat khusus tambal ban. Fungsi menusuk alat tambal ban sesaat baut dicabut agar bagian dalam ban bersih.
5. Setelah bagian ban yang terkena benda tajam sudah bersih, masukan karet penambal ban dengan pengait.
6. Setelah ditambal dengan karet, cek kebocoran sekali lagi dengan menggunakan air. Baru setelah itu potong bagian karet yang berlebih, agar karet tersebut rata dengan tekstur ban.
7. Setelah ditambal, isi tekanan angin ban sesuai tekanan normal mobil tersebut.
8. Terakhir, pasang ban kembali seperti semula.
Penting untuk diperhatikan, karena tips di atas merupakan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang harus dijalankan setiap bengkel ban. Jika pengerjaan tambal dilakukan secara benar, tentu akan meminimalisir kebocoran dan membuat mobil aman untuk dikendarai. Selalu kedepankan safety driving ya!
Artikel menarik lainnya:
