Resign dari BUMN, Pemuda Ini Sukses Budidaya Tanaman Vitalitas Cuannya Setara Motor Baru!

- Senin, 26 September 2022 | 11:59 WIB
Bisnis kunyit hitam cuannya fantastis (Z Creators/Irwansyah)
Bisnis kunyit hitam cuannya fantastis (Z Creators/Irwansyah)

Budidaya kunyit hitam belum banyak dikembangkan di Indonesia. Padahal kalau ditekuni, tanaman ini bisa mendatangkan cuan jutaan hingga ratusan juta Rupiah. Soalnya, kunyit hitam ini merupakan bahan baku penambah vitalitas pria dan bermanfaat untuk kesehatan, karena mengandung antioksidan yang cukup tinggi dan anti kanker.

Pandai melihat peluang

-
Tanaman kunyit hitam milik Fauzal (Z Creators/Irwansyah)

Salah seorang warga Pekanbaru, Provinsi Riau, Muhammad Fauzal (25), memulai budidaya kunyit hitam ini pada 2018, setelah keluar dari sebuah perusahaan BUMN. Saat itu, ia melirik pasar varietas tanaman herbal jenis baru ini karena nilai jualnya yang tinggi, yaitu mencapai Rp15 juta per kg.

"Saat mencoba saya memulai dengan menanam satu kilogram kunyit hitam, dan berkembang menjadi ratusan bibit. Saat itu pasar kunyit hitam di Indonesia belum terbuka." kata Fauzal.

Pada tahun 2020, harga jual bibit kunyit hitam ini mencapai Rp250 ribu per bibit. Untuk pemasarannya, Fauzal saat itu hanya mengandalkan sosial media. Namun, enggak disangka ternyata kunyit hitam ini banyak peminatnya.

Bahkan untuk memenuhi permintaan yang tinggi, pada 2021, ia mulai mengimpor dari Thailand dan Vietnam.

"Kunyit hitam saya ini sudah sampai ke Provinsi Jabar, Jateng, Jatim hingga Makassar. Rimpang yang terjual setiap bulannya sekitar 400 kg. Perbulannya saja, untuk lahannya bisa menghasilkan hingga Rp30 juta.” Ungkap Fauzal.

Hasil panen fantastis

-
Tanaman kunyit hitam pendulang cuan (Z Creators/Irwansyah)

Adapun lokasi budidaya rimpang kunyit hitam milik Fauzal berada di Jalan Keliling, Kelurahan Pematangkapau, Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru. Enggak jarang, petani lain yang membeli bibit kepadanya, melemparkan hasil panen kepadanya untuk dijual lebih luas.

-
Budidaya kunyit hitam cuannya fantastis (Z Creators/Irwansyah)

Pada lahan seluas 840 meter itu, Fauzal bisa menghasilkan 200-300 kg rimpang per panen.

"Dari mulai pembibitan hingga panen kurang lebih butuh waktu 12-16 bulan. Dari 1.000 polibag, panennya bisa 200-300 kg rimpang. Perawatannya cukup mudah, yang penting jangan terkena panas terus-menerus. Lahannya harus tertutup agar enggak ada hama belalang maupun siput". sebut Fauzan.

Manfaat kunyit hitam

Kunyit Hitam merupakan salah satu tanaman langka yang belum banyak dikenal dan dibudidayakan beberapa kelompok di Indonesia. Dengan nama latin Kaemprefia Parviflora, Kunyit Hitam merupakan salah satu jenis umbi atau rempah-rempah dengan sangat banyak manfaat.

-
Kunyit hitam tanaman herbal kaya manfaat (Z Creators/Irwansyah)

Tanaman ini berasal dari India dengan penamaan Krachai Dum dan sedang marak dikembangkan di beberapa wilayah seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Di Indonesia tahap budidaya awal masih melakukan impor untuk kebutuhan bibit umbi.

Beberapa negara yang sudah melakukan budidaya sebelumnya sudah banyak melakukan uji lab dan produksi dari umbi emas ini.

Beberapa referensi menyebutkan Kunyit Hitam/Kaemprefia Parviflora memiliki kandungan minyak atsiri yang merupakan gabungan dari keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, zingiberen 25%, feladren, sabinen, borneol dan sineil. Kandungan lain seperti lemak rendah, karbohidrat rendah, protein, pati, vitamin C dan mineral.

Kandungan tersebut sangatlah baik untuk kesehatan terutama dalam masa penyembuhan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X