Seorang pekerja teknologi harus kehilangan pekerjaannya saat sedang asyik liburan. Hal tersebut membuat dia tidak bisa pulang karena visa H1B miliknya dicabut.
Visa H1B ialah visa kerja sementara. Untuk mendapatkan visa ini kamu harus memiliki gelar sarjana dan sponsor dari pemberi kerja di Amerika Serikat.
Kisah teknisi yang tidak disebutkan namanya itu, dibagikan oleh temannya di Twitter.
Baca juga: Terobosan Imigrasi Ngurah Rai untuk WNA, Pengajuan Visa dan Perpanjangan E-VOA Bisa Online
"Teman saya di-PHK saat sedang berlibur di luar AS. Dia ada di H1B dan pengacara menegurnya bahwa dia tidak bisa melakukan perjalanan kembali. Dia ingin saya menjual mobil dan barang miliknya dan mengosongkan apartemen sewaannya. Mengapa H1B sangat lemah?" tulis temannya di Twitter.
Tweet itu kemudian viral dan menyita perhatian warganet. Beberapa netizen ada yang menyarankan menjual harta miliknya dan memasuki Amerika Serikat dengan visa turis.
This is me ???? https://t.co/xOUMxxPYUr
— neuman (@neuman) January 29, 2023
Pria yang di PHK saat sedang liburan sempat menanyakan terkait masa tenggang 60 hari dari visa H1B di Twitter-nya.
Baca juga: Bebas Visa! Ini 4 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi di Macau, China: Las Vegasnya Asia
Salah satu netizen menyarankan dia untuk melakukan perbuatan legal. Di mana dia harus melakukan perjalanan ke Kanada, kemudian menuju AS melalui perjalanan darat.
"Bisakah Anda mencoba melakukan perjalanan ke Kanada terlebih dahulu kemudian melakukan perjalanan ke AS melalui darat?" saran salah satu pengguna Twitter.
Tapi salah satu netizen tidak menyarankan melakukan hal tersebut karena akan menimbulkan hukuman berat.
"Semua saran semacam ini berpotensi menimbulkan hukuman berat bagi seseorang yang mencoba mengikuti proses visa legal dan menghalangi kemampuan mereka untuk mendapatkan visa di masa depan atau akhirnya kartu hijau," jelas salah satu netizen yang tidak menyarankan melakukan perbuatan tersebut.
