Sarankan Lansia di Jepang Bunuh Diri, Profesor di Universitas Yale Dikecam

- Kamis, 16 Februari 2023 | 17:00 WIB
Ilustrasi lansia. (Freepik/tirachardz)
Ilustrasi lansia. (Freepik/tirachardz)

Profesor di Universitas Yale, Amerika Serikat menuai kecaman setelah menyarankan warga lanjut usia di Jepang untuk bunuh diri. Menurutnya, dengan begitu bisa membantu negara menangani populasi orang-orang yang telah menua.

Yusuke Narita, 37, asisten profesor ekonomi di sekolah Ivy League, telah memperoleh ratusan ribu pengikut di media sosial saat dia menyarankan warga lansia di Jepang untuk bunuh diri.

Baca juga: Viral Pria Update Status Isyaratkan Bunuh Diri tapi Diejek Caper, Ditemukan Tewas di Kos

"Saya rasa satu-satunya solusi sudah cukup jelas,” kata Narita dalam program berita di akhir tahun 2021, dikutip dari New York Post.

“Pada akhirnya, bukankah bunuh diri massal dan Mengenai 'seppuku' (ritual bunuh diri dengan mengeluarkan isi perut yang dilakukan oleh samurai) massal orang tua?” tambahnya, merujuk pada praktik mengeluarkan isi perut yang digunakan oleh Samurai yang tidak dihormati pada akhir abad ke-19.

Sebelumnya, Narita juga sempat menyinggung soal adegan di film "Midsommar" mengenai salah satu anggota Sekte yang dikirim untuk lompat dari gedung.

“Apakah itu hal yang baik atau tidak, itu pertanyaan yang lebih sulit untuk dijawab,” katanya.

“Jadi jika menurut kamu itu bagus, mungkin kamu bisa bekerja keras untuk menciptakan masyarakat seperti itu,” tambahnya.

-
Yusuke Narita seorang asisten profesor di Universitas Yale, telah menyarankan agar penduduk lanjut usia Jepang bunuh diri agar tidak membebani negara. (ABEMA)

Narita juga mengatakan bahwa komentarnya telah diambil di luar konteks dengan mengatakan dia merujuk pada upaya mendorong orang tua melakukan bunuh diri. Dia berdalih bahwa maksud ucapannya adalah untuk mendorong orang tua keluar dari posisi kepemimpinan dalam bisnis dan politik.

"Setelah beberapa refleksi diri, saya berhenti menggunakan kata-kata itu tahun lalu," tambah Narita.

Baca juga: Sering Jadi Tempat Bunuh Diri, Ini Fakta Sungai Han Korea yang Romantis dan Gratis

Di Jepang, Narita mendapatkan banyak pengikut di kalangan anak muda yang percaya bahwa kemajuan ekonomi mereka telah dihalangi oleh para orang tua yang berkuasa.

Beberapa orang khawatir pandangan Narita mendapatkan daya tarik di negara di mana generasi yang lebih tua secara tradisional dihormati.

Sebelumnya pada tahun 2013, Menteri Keuangan Jepang saat itu, Taro Aso mengatakan para lansia harus cepat mati untuk menghemat biaya perawatan medis mereka.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB
X