Wanita Ini Dilecehkan Secara Seksual di Gym Oleh Pelatihnya, Malah Dilarang Kembali ke Gym

- Rabu, 16 Juni 2021 | 11:22 WIB
Wanita ini dilecehkan secara seksual di gym. (Jam Press/@fernvillaceran)
Wanita ini dilecehkan secara seksual di gym. (Jam Press/@fernvillaceran)

Fern Villaceran, seorang akuntan yang tinggal bersama orang tuanya di Pangasinan, Filipina, selalu merekam sesi olahraganya untuk dibagikan di TikTok dengan 14.200 pengikutnya.

Wanita 22 tahun itu pertama kali mulai pergi ke gym pada Februari tahun ini dan ia mulai berteman dengan salah satu instruktur pria, yang namanya dirahasiakan.

Tapi, setelah beberapa minggu, dia mengatakan pria itu mulai memukul pantatnya, membuatnya merasa tidak nyaman.

Dia mengatakan kepada instruktur untuk berhenti melakukan tindakan itu. Tapi, pria itu tetap melakukannya dan mengatakan bahwa dia melakukan hal itu pada semua orang.

-
Wanita ini dilecehkan secara seksual di tempat gym. (Jam Press/@fernvillaceran)

Fern menangkap instruktur yang tidak disebutkan namanya menyentuhnya di kamera pada 6 Juni 2021 karena dia tidak menyadari bahwa dia telah merekam latihannya.

Dia membagikan video di TikTok yang menyebut perilakunya dan video itu dengan cepat menjadi viral.

Setelah video itu menjadi viral, Fern mengklaim pria itu dipecat dari gym.

Namun, dia juga dilarang untuk datang ke gym itu oleh manajemen.

"Pria yang menyentuh saya bekerja di gym sebagai instruktur dan saya biasanya meminta bantuannya dengan latihan saya jika saya perlu, khususnya jika saya akan melakukan latihan keras atau jika saya membutuhkannya untuk melihat saya," katanya kepada Jam Press, dikutip dari Mirror.

"Dia mulai memukul pantat saya setiap kali saya pergi ke gym," sambungnya.

"Ketika saya mengkonfrontasinya tentang hal itu, dia mengatakan kepada saya 'Saya melakukannya untuk semua orang, itu normal' dan mengatakan kepada saya bahwa saya tidak perlu terlalu khawatir, jadi saya merasa seperti saya tidak bisa mengatakan apa-apa," tambahnya.

"Seiring berjalannya waktu, saya mulai menjauhkan diri darinya karena saya sangat tidak nyaman berada di dekatnya, dia terus-menerus memukul pantat saya," katanya lagi.

"Saya memiliki trauma masa lalu terkait pelecehan sehingga sangat sulit bagi saya, tetapi saya juga takut untuk mengatakan apa pun kepada manajemen atau melaporkannya jika tidak ada yang mempercayai saya."

"Saya lega dia dipecat, bukan untuk saya tetapi untuk gadis-gadis lain yang bekerja di luar sana," kata Fern.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB
X