Studi dan Penelitian Aja Digaji, Jumlah Pelajar Indonesia di Belanda Naik Signifikan

- Jumat, 15 April 2022 | 13:58 WIB
Ilustrasi para pelajar internasional di Belanda. (ANTARA/HO- Dokumentasi Pribadi)
Ilustrasi para pelajar internasional di Belanda. (ANTARA/HO- Dokumentasi Pribadi)

Jumlah pelajar Indonesia untuk menuntut ilmu di Belanda terus mengalami peningkatan sejalan dengan minat yang tinggi untuk menempuh pendidikan di kincir angin tersebut.

Hal ini diungkapkan Koordinator Promosi Pendidikan Nuffic Neso Indonesia Inty Dienasari yang mengatakan jumlah pelajar Indonesia di Belanda naik signifikan.

“Jumlah mahasiswa Indonesia yang berangkat studi ke Belanda terus meningkat. Pada 2019 terdapat sebanyak 1.413 mahasiswa, kemudian pada 2020 ada 1.448 mahasiswa, dan pada 2021 ada 1.522 pelajar asal Indonesia di Belanda,” ujar Inty dalam keterangan tertulisnya di Jakarta seperti yang dilansir Antara, Jumat (15/4/2022).

Dia menambahkan angka tersebut hanya menghitung pelajar yang mengambil kuliah S1 dan S2 di Belanda.

Padahal banyak juga pelajar Indonesia yang mengambil "short course" atau mengikuti pertukaran pelajar ke Belanda.

Penerima beasiswa IISMA saja ada lebih dari 50 yang berangkat ke Belanda pada tahun 2021, belum lagi menghitung yang sedang melakukan riset di Belanda untuk mengambil gelar PhD.

Inty menambahkan untuk peneliti yang melakukan riset untuk mengambil gelar PhD di Belanda biasanya mendapatkan visa kerja.

Oleh karena itu, tidak dikategorikan sebagai pelajar (visa studi) oleh imigrasi.

Para peneliti itu biasanya mendapatkan gaji berdasarkan kontrak kerja dari institusi riset atau universitas riset.

“Untuk membantu para peneliti yang mendapatkan beasiswa S3 dari Pemerintah Indonesia dan ingin melakukan riset di Belanda, Nuffic Neso Indonesia rutin menyelenggarakan acara 'PhD recruitment' sejak tahun 2018. Kami memfasilitasi agar para peneliti dapat mempresentasikan proposal penelitiannya dan berdiskusi dengan calon profesor pembimbing,” kata dia.

Pada 2022, pihaknya akan menyelenggarakan dua kali "PhD recruitment".

Pertama pada awal Oktober, yang sifatnya global dan diselenggarakan secara daring yang mana para peneliti Indonesia bersaing dengan para peneliti dari negara lain untuk bisa mendapatkan tempat penelitian di Belanda (juga pendanaannya).

Sementara untuk tahapan kedua, pada akhir Oktober yang akan diselenggarakan secara luring dan memprioritaskan bagi mereka yang sudah atau mempunyai peluang untuk mendapatkan beasiswa S3 dari Pemerintah Indonesia.

Bagi yang tertarik untuk mengikuti "PhD recruitment" global bisa melalui laman ini . Sementara bagi yang menginginkan info lebih lanjut mengenai studi di Belanda dapat mengirimkan WA di nomor 0811 9408 146.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X