Tempat Wisata Harus Beri Ruang untuk Anak Berkebutuhan Khusus

- Kamis, 30 Maret 2023 | 10:02 WIB
Fairy Garden, hadirkan keseruan untuk pengunjung disabilitas. (Z Creators/Jimmy Martino).
Fairy Garden, hadirkan keseruan untuk pengunjung disabilitas. (Z Creators/Jimmy Martino).

Fairy Garden tak hanya menjadi surga bermain dan belajar bagi keluarga atau kerabat. Tempat wisata di Cibodas, Lembang, Kabupaten Bandung Barat ini sangat ramah untuk disabilitas. Bahkan, di sini anak berkebutuhan khusus diberi ruang untuk perform menunjukan kemampuan mereka berkesenian di depan khalayak.

Setiap musim liburan, wisatawan dari penjuru daerah menyerbu wilayah pegunungan berhawa sejuk ini. Tak heran berbagai macam tempat wisata menjamur, dengan menawarkan berbagai paket wisata.

-
Fairy Garden, hadirkan keseruan untuk pengunjung disabilitas. (Z Creators/Jimmy Martino).

Namun dari sekian banyak tempat wisata tersebut, hanya beberapa yang tergolong ramah disabilitas baik infrastruktur seperti jalan khusus, toilet khusus, maupun petugas pendamping khusus, atau helper.

Baca Juga: Peringati Hari Disabilitas Internasional 2022, Ini Pesan Presiden Jokowi pada Masyarakat

Prihatin dengan kondisi tersebut, Fairy Garden menawarkan konsep wisata yang ramah disabilitas. Tak hanya infrastruktur penunjang bagi difabel, bahkan disini anak anak dan remaja berkebutuhan khusus diberi ruang atau panggung khusus untuk berkreasi dan mempertunjukan kebolehannya di depan umum.

-
Fairy Garden, hadirkan keseruan untuk pengunjung disabilitas. (Z Creators/Jimmy Martino).

Anak anak istimewa ini pun tak canggung beraksi dari bermain musik, bernyanyi lagu ciptaan lagu sendiri, bahkan menari tari tradisional.

"Nama saya Alvin Agung,saya akan mempresentasikan dia luar biasa ,kenapa teman saya bikin lagu itu karena masyarakat menganggap pada umumnya anak berkebutuhan khusus tidak bisa berbuat apa apa dan kami akan membuktikan bahwa kami bisa berkarya," ujar alvin agung perdana,wisatawan difabel

-
Fairy Garden, hadirkan keseruan untuk pengunjung disabilitas. (Z Creators/Jimmy Martino).

"Karena pengalaman saya di tempat wisata yang lain,kadang kadang kan ada orangtua atau anak anak yang kebutuhan khusus tidak difasilitasi nah disini semua bisa dan dari mulai jalannya dan sebagainya, kita siapkan toilet khusus untuk mereka dan akses akses khusus untuk disable, kita siapin petugasnya juga khusus untuk mereka, harapannya untuk dunia anak yang datang kesini silahkan berimajinasi siapa tahu mereka terinspirasi," ujar Henny Smith, owner Fairy Garden. 

Dengan luas lahan empat hektar, tempat ini merupakan wisata keluarga berbagai segmen, yang dapat membawa anak-anaknya ke suasana magical kualitas terbaik, dengan tetap menggunakan sumber daya manusia lokal namun bercita rasa global.

Misi utamanya adalah mengajak anak untuk belajar mengeksplorasi indera mereka dan menuangkan kreativitasnya dalam wahana yang ada. Fairy Garden di Bandung ini  juga mengajak anak untuk lebih banyak bermain outdoor melatih motorik, menggugah naluri dan indera.

-
Fairy Garden, hadirkan keseruan untuk pengunjung disabilitas. (Z Creators/Jimmy Martino).

Baca Juga: Tempat Wisata Ramah Difabel di Bandung, Dusun Bambu Adem Sejuk Menyenangkan

Ada beberapa wahana menarik untuk anak anak diantaranya yakni lola's library, art factory, wood fairy dan florania, mini golf. untuk wahana woodland diantaranya bouncy castle, trampoline, memberi makan kelinci, dan menunggang kuda ada 35 karakter peri dan kurcaci dengan 500 kostum karya perancang busana Deden Siswanto, semua karakter dan kostum murni original karya anak bangsa yang telah dikenal mancanegara, semua karakter dan kostum ini original, tidak ada yang meniru karakter yang sudah ada seperti karakter Disney.

Menurut pengelola, Fairy Garden bukan hanya semata soal keuntungan finansial dibuat. Jauh daripada itu Fairy Garden ingin menawarkan suasana baru cara bermain dan mendidik anak. 

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X