Kamu mungkin pernah melihat kucing diberikan susu. Ternyata, susu yang diminum kucing itu bukan susu sapi seperti yang biasa diminum oleh manusia.
Susu sapi justru bisa memberikan dampak buruk bagi kucing, loh! Soalnya, sebagian besar kucing tidak mampu mencerna laktosa atau gula yang terkandung yang dalam susu sapi.
Kucing memang mempunyai enzim laktase untuk mencerna laktosa dalam susu. Tapi, enzim laktase ini hanya diproduksi ketika kucing masih minum susu dari induknya, atau sampai berusia sekitar 12 minggu.
Setelah mulai besar, tubuh kucing semakin sedikit memproduksi enzim laktase. Karena itulah, kucing yang beranjak dewasa disarankan diberi makanan atau minuman lain, karena tubuhnya tak bisa menyerap laktosa tersebut.
Jika kucing masih diberikan susu sapi, maka laktosa akan mengendap di usus dan terfermentasi dalam waktu lama. Akibatnya, kucing bisa mengalami sejumlah masalah seperti sakit perut, diare, kehilangan selera makan, hingga menjadi kurus dan sering menggaruk.
Susu sapi juga menambah asupan lemak yang sebenarnya tidak dibutuhkan kucing. Karena itu, jika ingin memberikan susu pada kucing disarankan yang bebas laktosa, ya.
Tapi, dibandingkan dengan susu, sebenarnya kucing lebih membutuhkan asupan air yang cukup, agar dia tetap terhidrasi dan tubuhnya bisa berfungsi dengan baik.
Asupan nutrisi lain bisa didapatkan dari daging ikan, ayam, atau snack khusus kucing.
