Mungkin sampai sekarang sebagian orang belum mengetahui apa itu itikaf. Sebuah hadits mengatakan, itikaf pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan adalah hal yang sangat dianjurkan.
Itikaf berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti menetap pada sesuatu. Sementara secara syariatnya, Itikaf adalah berdiam diri di masjid untuk beribadah kepada Allah dengan tata cara yang sudah diatur dalam sunnah.
Itikaf bukan syariat yang ditetapkan pada zaman Nabi Muhammad saja, namun sudah dilakukan pada zaman nabi-nabi terdahulu.
Mengapa itikaf dianjurkan pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan? Karena malam-malam tersebut dimungkinkan bertepatan dengan turunnya lailatul qadar, sehingga sangat dianjurkan.
Tujuan itikaf adalah untuk fokus beribadah kepada Allah, dan momen untuk merenung segala perbuatan dan dosa yang pernah dilakukan selama ini. Itikaf akan memberikan hati yang tenang pada seseorang yang sudah menjalankannya.
