Pengalaman Nadine Alexandra tentang Hubungan Toxic: Kebahagiaan Tak Datang dari Orang Lain

- Kamis, 3 Maret 2022 | 11:31 WIB
Nadine Alexandra Dewi Ames bersama suaminya. (Instagram @nadinealexandradewi)
Nadine Alexandra Dewi Ames bersama suaminya. (Instagram @nadinealexandradewi)

Sudah hampir empat  tahun Nadine Alexandra Dewi Ames menjalani hubungan suami-istri dengan seorang pria asal India, yang hingga kini mash rahasia identitasnya.

Seperti diketahui, Puteri Indonesia 2010 itu menikah pada 15 Juli 2018 di Bali. Saban tahun, ia selalu merenungkan makna pernikahannya dengan sang pujaan hati.

Teranyar, dengan mengunggah foto kebersamaannya dengan suami, Nadine kembali menuliskan refleksi terkait hubungan percintaan yang pernah ia jalani. Salah satunya perihal toxic relationship (hubungan toksik) yang ternyata kerap dialaminya sebelum menikah.

"Dari umur 16 tahun aku udah percaya kalau hubungan antara 2 orang harus berdasarkan saling percaya dan mutual respect yang menyeluruh dan mendalam. Tapi meskipun aku udah punya gambaran pasangan/hubungan ideal, ternyata aku tetep ngalamin sendiri berkali2 hubungan yang toksik," tulis Nadine di akun Instagram-nya pada Rabu (2/3/2022).

Nadine bilang, hubungan toksik yang pernah ia rasakan bermacam-macam, mulai dari pasangan yang membuat tidak nyaman, gampang cemburu, posesif, dan manipulatif. 

"Plus tambah satu yang kasar secara emosional, mental dan terkadang juga secara fisik," katanya.

Nadine akhirnya bisa melepaskan diri dari hubungan toksik 10 tahun lalu karena ia memiliki kesadaran yang baru, yakni bahwa kebahagiaan tidak akan datang dari diri orang lain. 

"Sampai tahap itu aku pikir bahwa punya pasangan otomatis bikin kita bahagia karena kita akan dibuat 'lengkap'. Tapi nyatanya, kita harus merasa content, bahagia dan nyaman dengan diri kita sendiri dulu," kenangnya.

Setelah perjalanan introspektif mengenal diri sendiri lebih dekat, Nadine akhirnya menemukan tambatan hatinya tanpa ia cari-cari, yakni seorang pria India yang memperlakukannya dengan sangat baik, sebagai partnet hidup yang setara.

"Dia yang begitu tenang, dewasa, yakin dan percaya diri. Dia yang mendukung aku dan memposisikan hubungan kita sebagai partner yang setara," tulis Nadine.

Nadine sendiri tak bilang kalau hubungan percintaannya saat ini sempurna. Akan tetapi, katanya:

"Dengan fondasi kuat dari saling percaya, respect dan kasih sayang, aku merasa bebas untuk menjadi diri sendiri dan untuk terus berkembang. Hubungan ini adalah tempat aman untuk kita menghadapi kekurangan masing-masing dan bertumbuh bersama. Tempat untuk kita belajar terus menerus. Terutama belajar cara komunikasi yang jelas tanpa saling menyakiti dan cara mendengar agar sama-sama merasa didengar dan dimengerti."

Di akhir renungannya, Nadine berkata:

"Aku sekarang paham kalau hubungan toksik akan menutupi cahaya kita, sedangkan hubungan sehat akan menguatkan cahaya kita, akan mengangkat kita untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri."

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X