Namanya Ikat Kurniawan, saat muda ia berprestasi di bidang olahaga badminton. Mengikuti jejak seniornya, Thera. Jika Thera kini bermukim di Jerman dan sukses membuka toko kue. Ikat sukses menjalankan usaha restoran di Sumedang, Jawa Barat.
Ikat Kurniawan adalah mantan atlet badminton Jerman, dan PNS. Namun jiwa bisnisnya lebih kuat, kedua profesi tersebut ia tinggalkan. Jiwa bisnis ia dapatkan dari ibunya yang sudah 40 tahun lalu mendirikan Rumah Makan Sederhana Hj. Erat.
Rumah Makan Sederhana Hj.Erat memiliki beberapa cabang, salah satunya dipegang oleh Ikat berada di Jalan Panday, Regol Wetan, Kecamatan Sumedang. Dibuka saat awal pandemi Covid-19, bisnis Ikat sempat mati suri. Setelah melewati masa pelonggaran, restoran Ikat ramai kembali.
Ketika Tim IDZ Creators mendatangi restoran dua lantai berkapasitas 300 orang tersebut penuh oleh pengunjung jelang berbuka puasa pun penuh. Selain satenya yang empuk dengan bumbu menyerap sempurna, gepuk sapi, karedok leunca, oseng jambal roti juga jadi andalan di restoran ini.
Dalam sehari 2.500-3.000 tusuk sate laku. Gepuk dan kentang mustapa bahkan pernah dibawa Ikat ke Eropa. Dua menu ini yang selalu membuat teman-teman Ikat di Eropa kanget dengan Indonesia.
"Saya bawa gepuk ke Jerman, bisa tahan satu minggu. Terus kentang mustopanya bisa tahan sebulan padahal tanpa pengawet," ujar Ikat Kurniawan.
Bagi Ikat, kesuksesannya dalam berbisnis enggak lepas dari peran dan doa orangtuanya.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.