Sartono, perajin patung asal Kampung Sekalekan, Kelurahan Klaten, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ini sekilas enggak ada yang berbeda dengan perajin lainnya. Tapi jika dilihat lebih dekat, pria berusia 58 tahun ini punya keterbatasan fisik yaitu kehilangan indra penglihatannya atau tunanetra.
Sartono kehilangan penglihatannya setelah jatuh dari ketinggian 1,5 meter saat berusia 3 tahun. Lalu, sejak kelas 3 sekolah dasar, Sartono mengaku benar-benar enggak bisa lagi melihat.
Kehilangan indera penglihatannya enggak menyurutkan tekadnya untuk terus berkarya. Mengandalkan perasaan dan rabaan jari tangan, ia setiap hari membuat patung.
Patung karya Sartono banyak digunakan sebagai penghias ruangan dan taman. Sartono mengaku, jika dirinya sempat tak percaya diri untuk memasarkan patung karyanya. Namun, setelah didukung keluarga dan rekan-rekannya ia memberanikan diri.
Pesanan patung Sartono biasanya datang dari Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Surabaya. Harga patung karya Sartono berkisar Rp300 ribu sampai Rp4 juta tergantung ukuran, karakter, dan tingkat kesulitan.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
