Berkah Ramadhan dirasakan benar oleh Iin Parlina, seorang ibu rumah tangga warga Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Ibu satu anak ini non stop membuat aneka kue khas Bugis dan Banjar untuk dijajakan di pasar Ramadhan Masjid Agung Baitul Hikmah, Tanjung Redeb.
Setiap hari, dibantu sang suami dan beberapa karyawannya, Iin membuat aneka kue khas Bugis seperti kue sikaporo, katurisala, sanggara belanda dan bolu peca. Sementara untuk kue khas Banjar, Iin membuat hamparan tatak nangka, kararaban, sari muka, lapis india dan bingka kentang. Selain kue khas daerah, Iin juga enggak lelahnya menbuat aneka puding dan gorengan yang dijual mulai dari harga Rp10 ribu hingga Rp35 ribu per kemasan.
Memproduksi ratusan kue setiap hari, Iin bisa menghabiskan puluhan kilogram bahan utama seperti gula pasir dan tepung.
“Setiap hari saya menghabiskan 50 piring telor, 50 kg gula pasir-tepung terigu dan beras serta 20 kg beras ketan,” imbuhnya.
Alhamdulillah, usahanya enggak sia-sia. Iin merasakan manisnya berkah Ramadhan karena dalam sehari ia bisa memperoleh hasil penjualan Rp10 juta hingga Rp21 juta. Sementara kalau ditotal, omzet pendapatannya dari menjual takjil selama Ramadhan mencapai Rp200 juta. Wow!
“Tahun-tahun sebelumnya total penghasilan Rp200 juta. Semoga tahun ini lebih berkah lagi,” ucapnya saat ditemui Tim IDZ Creators di rumahnya, Sabtu (9/4/2022).
Dengan penghasilan yang fantastis, Iin akhirnya mempekerjakan 15 karyawan yang membantunya membuat kue, berjualan dan melayani pelanggan di pasar Ramadhan.
Bukan cuma untuk membantunya, Iin ternyata ingin karyawannya yang merupakan saudara dan tetangganya kecipratan rezeki di bulan suci.
“Saya tidak bekerja sendiri, saya dibantu saudara dan tetangga. Tahun ini saya membuka lowongan pekerjaan untuk membatu saya selama ramadan,” katanya.
Meski hanya usaha tahunan, pendapatan yang diperoleh Iin terbukti mampu membantu perekonomian keluarganya.
“Alhamdulillah saya bisa membantu suami yang hanya setiap hari sebagai sopir travel. Saat bulan Ramadhan seperti ini, suami tidak narik dan lebih memilih membantu saya usaha jualan takjil,” pungkasnya.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
