Bikin Terenyuh, Perjuangan Tukang Parkir Disabilitas, Rela Merangkak Demi Orang Tua Umrah

- Sabtu, 15 Januari 2022 | 10:25 WIB
Aziz, tukang parkir disabilitas yang penuh semangat (Instagram/Rumahyatim)
Aziz, tukang parkir disabilitas yang penuh semangat (Instagram/Rumahyatim)

Tentu tidak mudah menjadi seorang penyandang disabilitas. Keterbatasan fisik kerap membuat mereka putus asa dan enggan melanjutkan hidup.

Namun hal itu tak berlaku bagi Aziz (30). Lelaki yang bekerja sebagai tukang parkir di kawasan pertokoan Pondok Bambu, Jakarta Timur tersebut tak pernah menyerah meski keterbatasan melanda dirinya. 

"InsyaAllah saya masih kuat untuk bekerja, mencari nafkah, mencari uang demi keluarga bisa makan, meskipun saya begini kondisinya, tapi saya lebih sedih kalau tidak bisa membantu dan hanya bisa merepotkan,” katanya, seperti yang dikutip Indozone dari akun Instagram Rumahyatim, Sabtu (15/1/2022). 

Ya, Aziz menderita kelainan tulang kaki yang menyebabkan dirinya tidak bisa berjalan. Namun hal itu tidak membuatnya berhenti bekerja, ia rela merangkak demi bisa mencari rezeki untuk biaya memberangkatkan umrah orang tua.

Ia bahkan sudah bekerja lebih dari 4 tahun menjadi tukang parkir di lokasi yang tak jauh dari tempat tinggalnya itu. Setiap pagi ia mulai merangkak ke tempat kerja mulai pukul 10.00 WIB dan pulang saat malam menjelang.

-
Aziz, tukang parkir disabilitas yang penuh semangat (Instagram/Rumahyatim)

Namun segala kerja kerasnya ternyata belum mampu menunaikan hajatnya. Sebab sang ayah telah lebih dulu berpulang pada bulan lalu.

“Sedih belum bisa memberangkatkan ayah ke tanah suci,” sambungnya.

Namun, seolah memiliki hati baja, Aziz tak mau larut dalam kesedihan. Ia menyebut akan terus bekerja keras demi  cita-citanya yang tersisa, yaitu memberangkatkan ibunya umrah.

Meskipun mengaku pendapatannya menurun sejak pandemi, ia selalu bersyukur. Ia tetap menyisihkan pemasukannya untuk cita-cita mulia.

Tekadnya untuk memberangkatkan ibunya umrah  mucul karena sebagai anak pertama, ia tak ingin menyerah pada kondisi fisiknya.

 "Tetap bersyukur aja, kita harus bersyukur. Saya lagi kumpulin uang buat ibu umrah," ujarnya.

Berapapun uang yang didapatnya, ia selalu menyisihkan untuk ditabung. 

-
Aziz, tukang parkir disabilitas yang penuh semangat (Instagram/Rumahyatim)

"Kalau dapat Rp 50.000, Rp 30.000 dikasih orang tua, sisanya saya simpan. Untuk makan juga dan untuk menabung," sambungnya.

Kegigihan Aziz sendir telah menuai kekaguman dari banyak orang. Salah satunya dari rekannya, Rosyid yang mengajaknya bekerja sebagai juru parkir.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X