Papua merupakan salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia. Di Bumi Cendrawasih ini kamu kamu disuguhkan keindahan alam yang masih alami, seperti panorama bawah laut, pantai, danau, daratan tinggi hingga gunung. Selain keindahan alamnya, budaya dan kuliner khas Papua juga enggak boleh dilupakan.
Kalau berwisata ke Papua, jangan lupa membeli oleh-oleh untuk keluarga, teman, dan rekan kerja.
Seperti penutup kepala rumbai dan noken atau tas khas Papua.
Rumbai-rumbai di kepala ala mahkota ini sering dipakai oleh penduduk Papua. Fungsinya sebagai hiasan tambahan pakaian adat Papua, yang terbuat dari bulu burung kasuari berwarna putih atau kuning. Bulu burung kasuari dipilih karena bentuknya unik dan menarik.
Sedangkan noken merupakan aksesori pakaian adat Papua berupa tas anyaman yang khas. Dulunya, tas ini dipakai dengan cara diikatkan pada kepala. Namun saat ini, noken dipakai dengan cara diselempangkan di bahu. Pembuatannya dilakukan dengan cara menganyamkan kulit kayu atau akar rotan.
Kedua aksesori ini dibuat sendiri lho oleh Ibu-ibu Bhayangkari Polres Deiyai Polda Papua. Mereka membuat mahkota serta tas noken sebagai cinderamata buat warga yang ingin mengoleksinya.
Setahun belakangan, Ketua Bhayangkari Cabang Deiyai, Agnes Herzoni Saragih, membuatnya dibantu oleh Stince Deda, seorang perajin kerajinan khas Papua. Enggak disangka, membuat kerajinan khas Papua bisa menambah pundi Rupiah, terutama untuk para ibu rumah tangga.
Kerajinan mahkota Papua dijual dengan harga Rp300 ribu sampai Rp500 ribu. Sedangkan tas noken harganya mulai Rp1.500.000 sampai Rp3 juta per buah.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.