Marah adalah emosi yang ditandai oleh pertentangan terhadap seseorang. Kemarahan membantu kita memahami bahwa kita merasa dirugikan.
Perasaan ini sangat normal dirasakan oleh setiap manusia, termasuk anak-anak. Namun, anak-anak belum bisa mengontrol kemarahannya, itu artinya orang tua harus membantu anak untuk mengelola amarahnya, agar kelak anak tidak menjadi orang yang pemarah.
Dilansir Times of India, berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua untuk mengelola amarah sang anak.
1. Ajari anak tentang perasaan
Untuk mengatasi emosi, seseorang perlu memahami apa itu perasaan. Anak-anak terlalu muda untuk memahami hal seperti itu, jadi orang tua harus membantu anak memahami apa yang mereka alami.
Baca juga: Dear Parents, Begini Cara Membangun Ikatan Kuat Antara Orang Tua dan Anak saat Pandemi
2. Bangun empati
Sejak usia dini, ajari anak tentang kebaikan dan besarkan mereka untuk menjadi orang yang penuh kasih. Ini akan membantu mereka lebih sabar dan memahami orang lain.
3. Dengarkan anak
Komunikasi adalah proses dua arah. Namun, sebagai orang tua, kamu harus lebih banyak mendengarkan dan membiarkan anak kamu berbicara.
4. Pahami pemicunya
Marah memiliki banyak penyebab dan pemicu, jika anak kamu marah, coba cari tahu hal-hal yang menyebabkan dia marah.
5. Kembangkan kesadaran diri
Anak-anak perlu tahu seperti apa rasa marah dan bagaimana cara menghadapinya. Bantu mereka memahaminya bahasa tubuh dan kembangkan kesadaran diri tentang bagaimana mereka bereaksi ketika marah.