Seorang mahasiswa jurusan Komunikasi Universitas Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat bernama Aldi Mutiara viral di media sosial lantaran mengangkat tentang ritual pesugihan untuk judul skripsinya. Ide anti mainstream itu bermuka ketika Aldi menjadi anggota Komunitas GPC atau Ghost Photography Community, sebuah komunitas berburu foto hantu.
Aldi kerap berburu foto hantu bersama anggota sesama komunitasnya ke berbagai wilayah di Pulau Jawa, salah satunya di Pekalongan. Saat hunting foto hantu di Kota Batik tersebut, Aldi menemukan ada ritual pesugihan di Pantai Utara Pekalongan.
Sebagai mahasiswa komunikasi, Aldi menangkap komunikasi antara manusia dengan makhluk gaib yang seru dan menarik untuk diteliti sebagai bahan skripsi. Aldi menilai sebuah skripsi enggak boleh dibuat asal-asalan.
Skripsi baginya untuk memperkaya referensi pustaka dan bisa mengedukasi masyarakat luas. Skripsi Aldi berjudul "Menguak Pengalaman Komunikasi dalam Ritual Pesugihan di Pantai Utara Pekalongan”.
Aldi melakukan penelitian sejak (13/10/2021) dan hingga sekarang masih dalam tahap 80% penyelesaian.
"Mitosnya di Pantai Utara Pekalongan yaitu Pantai Slamaran penguasa lautnya adalah Dewi Lanjar yang sering jadi tempat pesugihan. Sekarang saya sedang menyusun jurnal agar skripsi saya ini bisa terdaftar di jurnal internasional” ujar Aldi kepada Tim IDZ Creators.
Dalam penelitiannya, untuk bertemu Dewi Lanjar sebagai obyek penelitiannya enggak semudah yang diperkirakan. Ia harus melalui mediator dan melewati beberapa tahapan untuk bertemu kuncen pesugihan di berbagai wilayah.
Penelitiannya ini berdasarkan pengalaman komunikasi narasumber yang diwawancarainya secara mendalam.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini
