Bagi sebagian orang, memiara ikan adalah hal yang menyenangkan. Ikan dipiara di dalam akuarium dan dijadikan hiasan ruangan atau "bahan untuk dilihat-lihat".
Namun kini, sudah saatnya hobi yangs satu ini juga memerhatikan aspek keperibinatangan, termasuk kesehatan ikan. Sebab, pada dasarnya, akuarium bukanlah habitat asli ikan.
Karenanya, memiara ikan di akuarium juga perlu memperhitungkan faktor kebahagiaan ikan tersebut. Untuk masalah yang satu ini, akuarium berukuran kecil atau sempit tidak dianjurkan.
Menyadari hal tersebut, vendor akuarium Prancis terkemuka memutuskan untuk berhenti menjual akuarium mangkuk ikan berbentuk bundar karena membuat ikan stres dan membuatnya cepat mati.
Pemimpin pasar perawatan hewan peliharaan Prancis AgroBiothers Laboratoire menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan lagi menjual akuarium apa pun dengan kapasitas kurang dari 15 liter dan hanya yang berbentuk persegi panjang.
"Menempatkan ikan dalam mangkuk kecil tanpa penyaringan dan oksigenasi adalah kekerasan terhadap hewan," kata CEO AgroBiothers, Matthieu Lambeaux seperti dilansir Reuters, Minggu (23/1/2022).
Lambeaux menyadari bahwa memelihara ikan di aquarium pada dasarnya adalah tindakan yang sangat antroposentris, yakni semata demi kesenangan manusia.
"Orang-orang membeli ikan mas untuk anak-anak mereka secara impulsif, tetapi jika mereka tahu betapa menyiksanya itu, mereka tidak akan melakukannya. Berputar-putar dalam mangkuk kecil membuat ikan gila dan membunuh mereka dengan cepat," kata Matthieu Lambeaux.
Untuk diketahui, ikan emas dapat hidup hingga 30 tahun dan bertumbuh hingga sekitar 25 cm di habitat aslinya ataupun di akuarium besar atau kolam luar ruangan, tetapi dalam mangkuk kecil ikan mas akan mati hanya dalam beberapa pekan atau bulan.
"Ikan mas adalah hewan sosial yang butuh ditemani ikan lain, ruang yang luas dan air bersih, serta orang yang punya akuarium membutuhkan peralatan dan keahlian minimal," jelas Lambeaux.
Jerman dan beberapa negara Eropa lain telah lama melarang penggunaan mangkuk ikan ikan memiara ikan, namun Prancis tak punya undang-undang mengenai masalah ini sehingga masalah ini terus terjadi sampai hari ini.
"Kami tidak dapat mendidik semua pelanggan kami untuk menjelaskan bahwa menyimpan ikan dalam mangkuk itu kejam. Kami menganggap itu adalah tanggung jawab kami untuk tidak lagi memberi konsumen pilihan itu," kata Lambeaux.
AgroBiothers, yang memiliki pangsa pasar Prancis produk perawatan hewan peliharaan sekitar 27 persen, menjual sekitar 50.000 mangkuk ikan per tahun dengan harga sekitar 20 euro per potong di tahun-tahun sebelumnya.
“Ada permintaan akan mangkuk ikan, tetapi kenyataannya yang kami tawarkan kepada anak-anak adalah melihat ikan mas mati perlahan-lahan,” kata Lambeaux.
