Ledakan kasus Covid-19 kembali menghantui Jerman, setelah sebelumnya sempat melandai. Vaksinasi di negara ini pun kembali digencarkan oleh Pemerintah setempat. Enggak terkecuali buat Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermukim di sana.
Minggu (19/12/2021) lalu, Tim IDZ Creators, Aulia Kurnia berbagi pengalamannya kala mendapat jatah vaksinasi gratis yang digelar KJRI Frankfurt di kantornya di Zeppellinalle 23 Frankfurt Am Main.
Nah, untuk mendapat vaksinasi gratis ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi.
Yang pertama, WNI harus menyiapkan impfass atau buku vaksin, krankenversicherun atau asuransi kesehatan dan ausweis atau kartu identitas. Tapi kalau belum punya itu semua, boleh membawa paspor dan impfass yang bisa dibeli di apotek seharga 2,5 Euro atau sekitar Rp42 ribu.
Sebelum divaksin, WNI harus konsultasi terlebih dahulu dengan tim dokter. Vaksin yang ditawarkan adalah Biontech-Pfizer atau Moderna. Nah, rata-rata yang datang rupanya penerima booster atau vaksin yang ke-tiga kalinya.
Sementara buat Aulia Kurnia yang sudah mendapat vaksin Sinovac sebanyak dua kali di Indonesia, tetap harus vaksinasi lagi, karena jenis vaksinnya belum diakui di Uni Eropa. Sehingga saat di Jerman Aulia mulai vaksinasi lagi dari awal.
Dalam momen ini, Konsulat Jenderal RI Frankfurt, Acep Somantri juga menerima vaksin booster. Menurut Acep, kegiatan ini sengaja digelar untuk melindungi para WNI sekaligus mendukung program vaksinasi yang digelar Pemerintah Jerman.
Setelah menerima suntikan, para WNI harus menunggu kurang lebih 15 menit untuk mengetahui reaksi vaksin. Plus jangan lupa isi formulir untuk menerima goody bag yang berisi siomay khas Bandung, paket sehat isi vitamin dan masker plus teh manis kotak. Lumayan, untuk pengobat rindu makanan tanah air.
Dengan target 120 orang, acara digelar dari pukul 16.00-20.00. FYI nih, tercatat ada 14 ribu WNI di wilayah kerja KJRI Frankfurt. Ini merupakan jumlah terbesar di Eropa, setelah Belanda dan Inggris.
