Mendiang Novia Widyasari, mahasiswi yang bunuh diri di makam ayahnya ternyata suka menuliskan kata-kata motivasi dan renungan dalam kesehariannya. Ia juga sempat menulis cerita pendek yang tergabung dalam antologi 'Laras Asa' yang diterbitkan pada April 2021 lalu.
Berdasarkan penelusuran Indozone di akun media sosialnya, Novia kerap menyematkan beberapa quotes atau kata-kata renungan dalam akun story Instagramnya yang dijadikan hightlight.
Beberapa di antaranya merupakan nukilan dari tulisan aslinya yang ditulis di highlight akun @noviawidyasr.
"Belajarlah berempati pada mereka yang tak sesempurna dan sesuci dirimu," tulis almarhumah yang diambil dari tulisan tiga paragraf di salah satu storynya.
"Mimpimu boleh tinggi, namun akhlakmu harus tetap merunduk," tulis Novia.
"Kita memang harus tumbuh menjadi anak yang cerdas. Tapi kita juga perlu sedikit kebodohan agar kita selalu merasa tidak cukup dengan pengetahuan yang tidak kita miliki sehingga terus menerus belajar dan tidak terlena dengan title cerdas."
"Kepada senja aku berani bercerita tentangku yang kembali yang jatuh hati pada seseorang kunamai ia seribu dari jiwaku."
"Tak ada yang bisa meramal nasib dan akhir kehidupan seseorang. Tak juga aku yang fana. Tidak juga kamu yang tak bakal hidup selamanya."
Beberapa quotes dan tulisan mendingan Novia bisa dilihat di bawah ini.
Baca Juga: Novia Widyasari, Mahasiswi yang Bunuh Diri di Makam Ayahnya Ternyata Penulis Antologi
Seperti yang diketahui, Novia mengakhiri hidupnya dengan meminum racun di makam ayahnya. Kasus bunuh diri tersebut kemudian menjadi atensi publik setelah seorang pengguna Twitter mengetahui bila Novia sempat berhubungan dengan seorang oknum polisi bernama Randy.
Kasusnya kini ditangani oleh Polda Jatim, sementara oknum polisi tersebut sedang menjalani pemeriksaan.
