Seorang pria Italia bernama Mauro Morandi menghabiskan hampir 33 tahun tinggal di pulau Sardinia Budelli hanya dengan beberapa kucing dan burung liar yang menemaninya. Dia tidak memiliki teman manusia di pulau itu selama tiga dekade terakhir.
Dilansir dari CCN, Selasa (28/9/2021) kini setelah menghabiskan setengah hidupnya dalam kesendirian, pria berusia 82 tahun itu kini telah memulai hidup baru dengan kembali ke kota.
Keberadaannya yang menyendiri berakhir baru-baru ini ketika pihak berwenang mengumumkan bahwa mereka akan mengubah pulau itu menjadi observatorium lingkungan dan mengatakan kepadanya bahwa dia harus pergi.
Pria itu pindah ke pulau terdekat La Maddalena pada bulan Mei, menggunakan uang pensiunnya sejak dia bekerja sebagai guru untuk membeli rumah baru dan sekarang mulai terbiasa tidak sendirian.
"Untuk waktu yang lama saya hidup sendiri, dan selama bertahun-tahun setelah saya pertama kali mendarat di Budelli, saya tidak ingin berbicara dengan siapa pun," ungkapnya.
Baca juga: Pulau Suci di Northumberland Ini Cuma Bisa Dikunjungi Dua Kali Sehari karena Ini...
"Benar, saya tidak dapat menikmati kesendirian pulau itu lagi, tetapi saya hidup sekarang telah mengambil giliran baru, fokus pada komunikasi dengan orang lain dan berada di dekat orang lain," kata dia.
Morandi akhirnya tinggal di pulau itu pada tahun 1989 setelah mencoba berlayar dari Italia ke Polinesia. Sebaliknya, ia jatuh cinta dengan pulau yang tenang dan memutuskan untuk mendirikan rumah di sana.
"Saya adalah bukti hidup bahwa kehidupan baru yang kedua adalah mungkin. Anda selalu dapat memulai dari awal lagi, bahkan jika Anda berusia di atas 80 tahun karena ada hal lain yang dapat Anda alami, dunia yang sama sekali berbeda," jelasnya.
"Saya bahagia dan saya telah menemukan kembali kesenangan menjalani kehidupan yang baik dan menikmati kenyamanan sehari-hari," tambah Morandi.
Pria berusia 82 tahun itu telah sepenuhnya menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya dan tampaknya tidak menunjukkan tanda-tanda melambat dalam masa pensiunnya.
Dia bahkan menulis buku tentang pengalamannya dan berencana untuk menulis yang lain. Ketika dia tidak lagi menulis atau menetap di komunitas, dia menggunakan media sosial untuk berbagi foto dan cerita tentang hidupnya.
