Satpol PP Cantik Jualan Nasi Babat Sehari Laku 100 Porsi, Untungnya Disedekahin!

- Selasa, 8 Maret 2022 | 12:13 WIB
Hilda, Satpol PP jualan nasi babat. (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)
Hilda, Satpol PP jualan nasi babat. (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)

Jika biasanya anggota Satpol PP membubarkan warung makan yang enggak taat aturan, berbeda dengan Hilda Ayu Rahmawati (28) yang justru memilih berjualan nasi babat.

Warung makan yang didirikan oleh Hilda diberi nama Mbok Soe. Menu andalannya adalah sajian babat goreng lengkap dengan nasi panas, lalapan, dan sambal. 

Baca Juga: Resep Mudah Membuat Babat Gongso

-
Hilda, Satpol PP jualan nasi babat. (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)

Warung Mbok Soe terletak di Jalan Suromenggolo, Ponorogo, Jawa Timur. Biasanya Hilda datang ke warungnya untuk melayani pelanggan usai berdinas sebagai anggota Satpol PP.

Kecintaannya pada kuliner ditambah lagi belum adanya warung makan yang khusus menjual nasi babat di daerahnya, ternyata dijadikan peluang bagi Hilda untuk membuka usaha. 

"Dasarnya saya ini penggemar kuliner, suka jajan. Lalu mikir apa sih yang belum ada di Ponorogo ini tapi harus bisa masuk dengan lidah Ponorogo, ya jualan nasi babat,” ujar Hilda kepada Tim IDZ Creators. 

-
Hilda, Satpol PP jualan nasi babat. (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)

Selain babat, Warung Mbok Soe juga menyajikan menu iso atau usus, paru, ati ampela, ayam, dan lele.

Konsep jualannya juga prasmanan sehingga pelanggan bebas mengambil sendiri nasi, sambal, lalapan, dan minum.

Sementara sambal yang disajikan juga beragam diantaranya sambal bajak, sambal ijo, sambal korek, dan sambal matah.

-
Hilda, Satpol PP jualan nasi babat. (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)

Pelanggan harus menghabiskan seluruh makanan yang diambil, kalau enggak habis akan didenda Rp10 ribu.

Sejak setahun terakhir, warung Hilda yang berada di sebelah Utara Sekolah Bright Kiddie tersebut selalu punya penggemar.

Tiap hari enggak kurang 100 hingga 150 porsi laku terjual. Dalam sehari sebanyak 5 kg ayam, 2 kg paru, 3 kg babat habis.

Untuk cabai minimal 1 kg setiap hari yang dijadikan sambal. 

Baca Juga: Rekomendasi Kuliner Semarang di Depok, Ada Gongso Babat Rasanya Ajib Banget!

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X