Seorang wanita bernama Evelyn Miller mengidap kondisi langka memiliki dua jenis kelamin. Evelyn yang berprofesi sebagai wanita penghibur itu memiliki dua vagina.
Kondisi ini dikenal sebagai uterus didelphys. Evelyn mulai menyadari kondisinya saat berusia 20 tahun. Sejak itulah, hingga berusia 30 tahun sekarang dia harus memakai dua tampon kala haid.
Kelainan memiliki dua vagina juga menyebabkan ukuran rahimnya hanya berukuran setengah dan bentuknya berbeda dengan rahim wanita pada umumnya.
Dokter mengatakan Evelyn kemungkinan besar akan sulit hamil, tapi sekarang Evelyn dikabarkan sedang hamil 6 bulan di uterus sebelah kanan.
Kondisi ini juga membuatnya bisa hamil dua anak berbeda dalam waktu bersamaan, namun bukan kembar.
Dilansir The Sun, memiliki dua alat kelamin justru dianggap sebagai berkat oleh Evelyn, alih-alih kekurangan. Satu vagina digunakan untuk pekerjaannya sebagai wanita panggilan, dan satu lagi digunakan untuk pasangannya.
"Bagiku itu hal yang normal dan tidak pernah berpikir itu menarik, tapi ternyata itu sangat menarik," ungkap Evelyn.
"Ketika aku punya hubungan, lebih baik memisahkannya. Satu kelamin untuk bekerja, satunya lagi untuk kehidupan pribadi," pungkasnya.
Evelyn mengatakan banyak kliennya yang tidak percaya kalau dia memiliki dua vagina, hingga akhirnya dia menunjukkannya dan membuat klien merasa "mind blown".
