Kesalahan Umum Pembeli Properti Pemula, Kurang Riset hingga Tak Punya Tabungan

- Rabu, 22 Juni 2022 | 05:00 WIB
Ilustrasi miniatur rumah. (Freepik/Rawpixel)
Ilustrasi miniatur rumah. (Freepik/Rawpixel)

Properti akan selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya karena termasuk salah satu kebutuhan primer. Berdasarkan Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan memperkirakan hingga tahun 2025 angka kebutuhan rumah di Indonesia mencapai 30 juta unit.

Namun, hanya 18 persen calon pembeli properti yang memiliki seluruh pengetahuan yang cukup sebelum memutuskan memilih dan membeli rumah. Hal ini membuat banyak orang yang sering melakukan kesalahan saat membeli properti.

Padahal, nilai pembelian properti bisa mencapai ratusan hingga miliaran juta rupiah dan komitmen pembayaran bisa mencapai 20 tahun.

Vina Yenastri, Ahli Properti dan Pembiayaan Pinhome, memberikan sedikit tips mengenai kesalahan umum pembeli properti di usia muda yang dapat mengakibatkan penyesalan. Diharapkan, masyarakat dapat lebih bijak saat akan membeli properti di usia muda.

Diungkapkan oleh Vina, banyak pembeli properti di usia muda kurang melakukan riset lebih dalam. Sehingga sangat terasa ketika sudah tinggal di hunian ternyata sangat jauh dari akses jalan dan tidak melihat suasana lingkungan sekitar. Mereka biasanya hanya tergiur dengan kondisi rumahnya saja.

Selain itu, beberapa anak muda membeli properti tanpa tujuan yang jelas hanya karena tekanan sosial. Tekanan sosial ini biasanya berasal dari kalangan terdekat seperti keluarga dan teman.

“Di lingkungan sering ditemui membeli properti di usia muda hanya karena tekanan sosial dari lingkungan sekitar, jadi hanya langsung membeli saja tanpa cari tahu lebih dalam dan membuat strategi yang tepat ketika akan membeli rumah,” tutur Vina.

Ketiga, mereka yang membeli properti seringkali tak memiliki tabungan dan investasi. Perlu diketahui bahwa sebelum membeli properti harus menyiapkan tabungan khusus roperti untuk DP (down payment) yang berpengaruh terhadap lama cicilan properti.

Keempat tidak mengecek kondisi keuangan dan tidak menyiapkan dana extra. Hal ini karena tidak menyiapkan tabungan yang cukup namun ingin segera membeli properti.

Dan yang terakhir yaitu mengenai hanya memikirkan jangka pendek tanpa menganalisa kondisi keuangan dan tanggungan.

Sebagian orang melakukan pembelian rumah dengan jumlah terbesar dengan komitmen terpanjang selama hidup. Namun, masih banyak orang yang hanya ingin memiliki properti secara terburu-buru tanpa tujuan jangka panjang.

Oleh karena itu, sebelum membeli properti, ada baiknya untuk melakukan riset secara mendalam terlebih dahulu agar tak terjadi penyesalan di kemudian hari.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

20 Puisi Galau tentang Cinta yang Bikin Baper

Minggu, 12 Mei 2024 | 19:40 WIB
X