Wow! Cuma Jualan Keripik Pedas Pria Ini Sukses Beli Mobil, Cuannya Berapa?

- Jumat, 17 Juni 2022 | 09:44 WIB
Jual keripik cabe bisa beli mobil (Riki Ariyanto/IDZ Creators)
Jual keripik cabe bisa beli mobil (Riki Ariyanto/IDZ Creators)

Kalau Sumatera Barat (Sumbar) terkenal dengan keripik sanjai, di Riau juga ada keripik yang populer. Keripik Cabe Dumai, dengan rasa pedas manis yang gurih.

Saf, sudah berjualan Keripik Cabe Dumai ini di Pekanbaru sejak 2015. Saat itu dirinya terinspirasi karena Keripik Maicih khas Bandung populer di Pekanbaru.

-
Keripik cabe Dumai laris manis di Pekanbaru (Riki Ariyanto/IDZ Creators)

Ia kemudian tergerak untuk menjual keripik cabe Dumai yang merupakan produk UMKM.

"Waktu itu Maicih yang ada level pedas itu ramai dibeli. Saya coba pula jual keripik cabe Dumai. Ternyata laris," ujar Saf kepada Tim IDZ Creators, Riki Ariyanto.

Keripik cabe Dumai dibelinya langsung ke tempat pengolahan di Kota Dumai. Kemudian ia menjualnya kembali. Untuk harga jual keripik merek Maisatun dan IKA dijual Rp20 ribu saja.

-
Keripik Cabe Dumai rasanya pedas manis (Riki Ariyanto/IDZ Creators)

Dibanding Maicih, rasa keripik cabe Dumai yang gurih cocok dicampur dengan berbagai makanan. Misal saja mie rebus, soto, lontong, juga sate.

Keripik ini berbahan baku ubi kayu atau singkong. Kemudian ubi yang sudah dipotong dimasak memakai kayu api. Setelah masak baru dicampur cabai yang sudah diberi bumbu khusus.

"Rasanya khas ada pedas manis tapi tetap gurih. Enak dimakan gitu aja atau dicampur makanan lain tetap enak. Makanya banyak yang suka," katanya saat ditemui di lapak jualan di Jalan Diponegoro.

-
Keripik cabe Dumai enak dicampur dengan aneka makanan (Riki Ariyanto/IDZ Creators)

Waktu awal-awal berjualan, cuannya lumayan. Saf yang lahir Dumai bisa mengantongi belasan juta Rupiah.

"Waktu sedang laris-larisnya pernah dapat Rp18 juta, tapi itu pendapatan kotor ya. Ada tiga karyawan bantu jual. Mobil ini terbeli berkat ini," sebut Saf sambil tersenyum.

Namun raut wajahnya seketika berubah saat ditanya penjualan saat ini. Saf mengungkapkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga cukup sulit jika hanya bergantung jualan keripik.

"Kalau sekarang sulit, apalagi sejak pandemi Covid-19. Ditambah lagi jarak Pekanbaru dengan Dumai sudah dekat karena ada tol. Belum lagi gerai oleh-oleh menjamur, mencari Rp3 juta sulit. Paling Rp2 juta bisa lah untuk sebulan," ceritanya.

Tapi dirinya masih mencoba bertahan. Saf berharap bisa lebih baik ke depannya.

Bagi warga Pekanbaru bisa mampir ke lapak Saf di Jalan Diponegoro, ya!

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X