Pemerintah Kota Parepare, Sulawesi Selatan memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni, dengan aksi membersihkan pantai.
Warga begitu antusias mengikuti kegiatan bersih pantai di kawasan Anjungan Cempae, Kelurahan Watang Soreang Kecamatan Soreang, Parepare.
Aksi bersih pantai dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup ini, melibatkan pegawai dalam lingkup pemerintahan Kota Parepare, serta anggota TNI Polri.
Baca juga: Dosen UM Kembangkan Briket dari Sampah Organik, Bentuk Kampanye Peduli Lingkungan
Ada alasan tersendiri kenapa aksi bersih pantai dilakukan di Anjungan Cempae. Selain karena menjadi salah satu fasilitas publik, kondisi pantai ini memang cukup memprihatinkan.
Sejak Mei lalu , terhitung sudah 3 kali aksi bersih masal di gelar di lokasi ini. Anggota TNI dari Brigade Infanteri Badik Sakti 11 yang menerjunkan 3 regu pasukan, bahkan sudah dua kali melakukan aksi bersih pantai di lokasi ini.
Namun, karena banyaknya sampah yang tertimbun, membuat pembersihan secara menyeluruh sepertinya sangat sulit dilakukan.
"Ini ketiga kalinya saya ikut aksi bersih-bersih di pantai ini, memang sangat sulit, karena air pasang membuat sampah tenggelam, jadi harus di keruk dengan alat berat " terang Miswar salah satu anggota komunitas peduli lingkungan kepada Z Creators.
"Selain sampah plastik yang tertimbun pasir dan tanah, kayu besar juga banyak disini, makanya harus bawa mesin pemotong," tambahnya.
Baca juga: Sambut Penayangan Film Animasinya, Kiko Kampanye Bersihkan Pantai Anyer Bareng Anak-anak
Kota Parepare sendiri memang di kenal dengan pemandangan indah wilayah pesisir, yang menjadi salah satu objek wisata favorit.
Sayangnya, beberapa wilayah pantainya di penuhi sampah. Baik sampah plastik maupun sampah kain. Selain sampah kiriman , sampah ini diduga berasal dari saluran air yang mengarah langsung ke laut. Yang saat musim hujan tiba, membawa beragam jenis sampah ke wilayah pesisir.
Pemerintah Kota parepare sendiri terus berusaha melakukan edukasi kepada masyarakat, tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Hal yang sama juga dilakukan oleh sejumlah komunitas pegiat dan pemerhati lingkungan, yang menjamur di Kota Parepare.
