Para pemimpin dan pejabat dunia telah memberikan penghormatan kepada Ratu Elizabeth II yang telah meninggal pada usia 96 tahun. Mereka menghormati rasa tanggung jawabnya, ketangguhannya, selera humor, serta kebaikan Ratu.
Baca juga: Dunia Berduka, Ratu Elizabeth II Berpulang: Pengabdiannya Tak Perlu Diragukan
Dikutip dari BBC, Emmanuel Macron dari Prancis mengingat sosok ratu sebagai seorang yang baik hati.
“Ratu yang baik hati, dia teman baik Prancis,” katanya.
Lalu, Mantan Presiden AS Barack Obama menyebut Ratu telah ‘memikat dunia’ dengan pemerintahan yang ditentukan oleh keanggunan dan etos kerja yang tak kenal lelah.
"Berkali-kali, kami dikejutkan oleh kehangatannya, cara dia membuat orang merasa nyaman, dan bagaimana dia membawa banyak humor dan pesonanya ke saat-saat kemegahan dan keadaan yang luar biasa," ucap Obama.
Presiden AS saat ini, Joe Biden yang pertama kali bertemu Yang Mulia Ratu pada 40 tahun lalu menggambarkannya lebih dari seorang raja.
“Dia mendefinisikan sebuah era. Dia mempesona kami dengan kecerdasannya, menggerakkan kami dengan kebaikannya, dan dengan murah hati membagikan kebijaksanaannya kepada kami,” ungkapnya.
Donald Trump mengatakan, dia tidak akan pernah melupakan persahabatan Yang Mulia, kebijaksanaan yang luar biasa, dan selera humor yang luar biasa.
"Betapa agung dan cantiknya dia - tidak ada yang seperti dia!" tulis mantan presiden itu di platform online-nya, Truth Social.
Dan mantan presiden lainnya, George W Bush, mengenang saat-saat dia menghabiskan waktu minum teh dengan Yang Mulia.
“Dia cerdas dan pesonanya luar biasa".
Adapun diketahui ratu telah meninggal dunia pada Kamis (8/9) waktu setempat di Kastil Balmoral, Skotlandia.
Dia meninggal pada usia 96 tahun setelah kesehatannya semakin memburuk beberapa waktu lalu.